Makam atau kuburan Dempul yang berada di sebelah utara kawasan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, memiliki cerita misteri. Konon, makam tersebut dihuni makhluk halus dan terlarang bagi santri untuk mendekat.
Nama Dempul sendiri berasal dari kata dengkul (lutut), karena dalam perkembangannya, kuburan dempul juga menjadi lokasi pemakaman mayat tanpa identitas yang sebelumnya disemayamkan di RSUD Gambiran Kota Kediri. Pemakaman mayat tanpa identitas konon kabarnya dilakukan dengan galian tanah yang sangat dangkal sekitar lutut (dengkul) orang dewasa.
Baca Juga: Kisah Misteri Nenek Tua Penjual Kol dan Maung Bungkeleukan di Gunung Guntur Garut
Terbukti berdasar pantauan di lokasi, ada beberapa patok kayu dan batu nisan dengan tulisan Mr X atau Mrs X, atau bahkan gundukan tanah makam hanya dengan tanda patok kayu tanpa keterangan.
Santri dan warga di sekitar kompleks Pondok Pesantren Lirboyo sudah paham dengan keangkeran kuburan Dempul. Selama bertahun-tahun kompleks pemakaman di sebelah utara pondok ini menjadi pantangan bagi santri untuk masuk.
Menurut salah seorang Majelis Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri Kiai Haji Oing Abdul Muid Shohib, keangkeran tempat ini tercipta konon karena kuburan Dempul memang menjadi tempat pembuangan jin-jin yang bermukim di area pondok.
Baca Juga: Kisah Mistis Tarno Sang Penggali Kubur, Pernah Dikeloni Hantu
"Jadi konon menurut cerita para sesepuh, tanah Lirboyo dulu dikenal wingit, banyak jin. Oleh Mbah Sholeh Banjarmlati (mertua KH Abdul Karim) jin-jin itu dipindahkan ke kuburan Dempul dengan perjanjian khusus. Perjanjian khusus itu ada beberapa hal terutama untuk para santri," ucap Gus Muid.
Perjanjian khusus tersebut adalah Mbah Sholeh akan memindahkan keberadaan para jin ke sebidang tanah di utara pondok, namun nantinya para jin diberi kesempatan ikut mengaji. Oleh karena itulah dahulu setiap hari Selasa Mbah Sholeh meliburkan aktivitas mengaji di pondoknya untuk mengisi pengajian di kuburan Dempul. Santrinya adalah para jin yang dipindahkan ke sana.
Baca Juga: Cerita Misteri di Ereveld Kerkhoff Cimahi, Sering Terdengar Suara Derap Kaki Serdadu Belanda
Khusus kepada para santri Lirboyo, Mbah Sholeh berpesan agar tidak mengusik para jin di lokasi kuburan Dempul.
"Dulu setiap Selasa Mbah Sholeh selalu berjalan ke utara, ke arah kuburan Dempul, dan selanjutnya para santri dilarang masuk dan berada di sekitar lokasi makam Dempul," pungkas Gus Muid.