Urban Legend Sarip Tambak Oso di Surabaya-Sidoarjo, Dibunuh Belanda dengan Minyak Babi

Urban Legend Sarip Tambak Oso di Surabaya-Sidoarjo, Dibunuh Belanda dengan Minyak Babi

Ekel Suranta Sembiring
2020-12-29 17:48:58
Urban Legend Sarip Tambak Oso di Surabaya-Sidoarjo, Dibunuh Belanda dengan Minyak Babi
Makam Sarip Tambak Oso di Sidoarjo (foto: Detik.com)

Sarip Tambak Oso merupakan nama yang menjadi urban legend di Surabaya-Sidoarjo. Sosoknya dikenal yang kerap mencuri dan merampok rumah milik orang Belanda dan saudagar penindas rakyat menjadikan dirinya buronan bertahun-tahun pemerintah kolonial.

Berbagai cara dan sayembara diselenggarakan dengan tujuan menangkap hidup atau mati Sarip diadakan.

Baca Juga: Cerita Misteri di Makam Keramat Deli Serdang, Konon Sewaktu-waktu Terdengar Suara Derap Kuda Gaib

Sarip sendiri bukan tak bisa ditangkap atau terkalahkan dalam setiap perburuannya. Kesaktiannya yang mampu hidup kembali setelah dibunuh membuat lawan-lawannya maupun pemerintah kolonial Belanda membuat terheran-heran.

"Yang paling populer pertarungannya dengan Paidi. Saat itu Sarip mampu dikalahkan Paidi dan tewas," tutur Budayawan Sidoarjo Henri Nurcahyo.

Menurut Henri, baik antara Sarip dan Paidi merupakan jagoan kampung yang pilihan tanding. Keduanya juga sebenarnya tidak ada masalah satu sama lain. Namun karen Paidi terus diprovokasi, akhirnya Paidi melawan Sarip.

Baca Juga: Cerita Mistis Rumdin Sekda Gresik, Konon Penunggu Sering Tunjukkan Eksistensi Jelang Senja

"Nah usai dikalahkan dan tewas itu, Sarip kemudian dibuang ke kali. Tapi jenazah itu kemudian ditemukan dan dipanggil-panggil oleh ibunya. Maka Sarip hidup kembali," terang Henri.

Mendengar Sarip Tambak Oso masih hidup, lanjut Henri, Paidi kemudian merasa malu karena mengaku sudah mengalahkannya. Mereka kemudian bertarung lagi. Tapi kali ini, Paidi yang dikalahkan dan tewas di tangan Sarip.

Henri menjelaskan, bahwa kekuatan Sarip terletak pada keberadaan ibunya. Diceritakan bahwa setiap Sarip terbunuh dan ibunya memanggil namanya, maka seketika itu Sarip langsung hidup kembali.

"Kuncinya di ibunya yang masih hidup. Karena itu ilmu warisan yang diturunkan oleh ayahnya kepada Sarip dan ibunya. Karena waktu Sarip masih dalam kandungan, ayahnya pernah bertapa dan memberikan sebongkah tanah merah yang kemudian dimakan oleh ibunya dan Sarip saat lahir," ujarnya.

Henri menuturkan, karena kesaktian itu pihak Belanda sempat kewalahan menghadapi Sarip Tambak Oso. Sampai suatu saat rahasia kesaktian Sarip dibocorkan oleh pamannya sendiri yang bernama Ridwan yang merupakan satu seperguruan dengan ayahnya.

Kisah kematian Sarip sendiri ada beragam versi. Di antaranya Sarip mati karena ditembak oleh peluru dari emas. Usai tertembak, Sarip kemudian dikubur hidup-hidup di dalam sumur.

Namun versi lain mengatakan, Belanda sebenarnya sudah mengetahui kelemahan Sarip yang terletak pada sosok ibunya. Maka, suatu saat, Sarip dan ibunya itu dijebak di rumah kakaknya yang bernama Mu'alim yang sudah bersekongkol dengan Belanda.

Di rumah kakaknya itu, Sarip dan ibunya kemudian disergap oleh Belanda dan menembak mati ibunya. Dan Sarip kemudian ikut pula ditembak dengan peluru yang konon sudah dilumuri dengan minyak babi.

"Ada juga versi yang bilang, bahwa Sarip tidak akan mati meski dibunuh berkali-kali kecuali tubuhnya dimutilasi dan dipisah-pisah," tukas Henri.

Dikatakan Henri di antara sejumlah versi itu, sampai sekarang masih simpang siur yang mana kebenarannya. Namun, jika dilihat dari makamnya, Sarip Tambak Oso memang di makamkan di tiga tempat. Masing-masing makam itu merupakan bagian-bagian tubuh Sarip yang dipisah-pisah agar tidak hidup kembali.

Baca Juga: Cerita Mistis Jembatan Angker Sinoa Bantaeng, Konon Ada Kerajaan Gaib

"Tempat makamnya ada tiga. Karena tubuhnya dimutilasi dan dikubur secara terpisah di Tambak Oso, Waru, di Buduran dan di Lemahputro Kota Sidoarjo," ungkap Henri.

"Di Desa Tambak Oso sendiri ada jalan kampung bernama Jalan Sarip. Semua warganya hampir mengenal sosok Sarip sebagai lengenda," tandas Henri.

Sumber: Detik.com


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30