Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan terdapat tiga negara yang mempunyai varian baru virus corona selain di Inggris.
Varian baru corona tersebut beberapa waktu ini telah membuat takut dunia. Hal ini disebabkan lebih menular ketimbang virus corona yang telah ada.
Lebih lanjut, Kepala teknis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Maria Van Kerkhove menyebut varian corona baru ini ditemukan di Denmark, Belanda, dan Australia.
Baca Juga: Ahli Sebut Orang yang Pernah Terinfeksi Corona Wajib Vaksinasi Corona
Sebelumnya, pemerintah Inggris mengungkapkan terdapat varian baru dari Covid-19 di wilayahnya. varian baru mutasi virus corona.
Akibat adanya varian baru Covid-19 ini, sejumlah negara menutup penerbangan ke Inggris.
Kemudian, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan varian baru Covid-19 ini lebih dari 70 persen menular lebih cepat.
Baca Juga: 5 Fakta yang Wajib Diketahui Soal Varian Baru Covid-19, Beberapa Negara Tutup Penerbangan ke Inggris
Namun, sampai saat ini belum ada penelitian lebih jauh apakah varian baru virus corona ini lebih mematikan atau tidak.
Penemuan varian baru corona yang diberi nama VUI-202012/01 tersebut, menurut pemerintah Inggris dapat menular lebih cepat bahkan kebal dengan vaksin yang tengah dikembangkan.