Masyarakat yang berada di Provinsi Jambi hingga kini masih percaya dengan sebuah cerita misteri tentang hantu pirau. Hantu ini dipercaya selalu mengganggu anak kecil bahkan sewaktu-waktu membunuh siapa saja.
Menurut beberapa versi mengatakan bahwa sosok Pirau sebenarnya bukan murni mahluk gaib sebangsa jin dan lainnya, melainkan adalah seorang manusia yang melakukan pesugihan untuk mendapatkan sebuah keabadian dengan syarat memangsa para anak kecil mirip seperti kisah Kuyang.
Baca Juga: Cerita Mistis Best Porter Pendaki Gunung Lawu, Didekati Sosok Makhluk Gaib ini
Sosok Pirau sering digambarkan menyerupai kakek tua yang sering berjalan-jalan di tepian kampung untuk mencari anak kecil yang masih berkeliaran di malam hari. Namun, kadang sosok ini juga didapati mirip siluman kera yang penuh dengan bulu serta memiliki telapak kaki yang aneh dan penuh cakar.
Sedangkan menurut beberapa versi lain mengatakan bahwa sebenarnya sosok Pirau tidak jahat sama sekali karena hantu tersebut sangat pemalu dan cenderung selalu bersembunyi di semak-semak sekitar kampung.
Baca Juga: Kisah Mistis Pendaki di Gunung Raung, Dipercaya Disesatkan Makhluk Halus Selama 6 Jam
Dikatakan Pirau mendekati para anak kecil sebenarnya bukan untuk mengganggu mereka bermain, apalagi memangsanya. Pirau hanya menyukai permainan-permainan anak kecil dan ia akan senang jika diajak main oleh para anak-anak.
Untuk mencari keberadaan hantu Pirau biasanya masyarakat akan menemukan jejak kaki aneh karena konon katanya hantu ini memiliki telapak kaki yang terbalik sehingga untuk melacaknya para warga harus mengikuti secara mundur.
Baca Juga: Kisah Mistis Komunitas Katolik saat makrab di Gunung Salak
Sebenarnya kisah mengenai hantu ini sudah lama dan hidup dari masa ke masa, bahkan dari beberapa catatan kerajaan-kerajaan di Jambi menyatakan sosok Pirau sudah populer di masa peperangan.
Pirau biasanya digambarkan sebagai sosok pengganggu warga karena kedatangannya yang mendadak dengan penampilan yang menyeramkan.