Ini Pesan MUI, Kepada FPI yang Bakal Gelar Aksi 1812 Tuntut Rizieq Bebas

Ini Pesan MUI, Kepada FPI yang Bakal Gelar Aksi 1812 Tuntut Rizieq Bebas

Yuli Nopiyanti
2020-12-17 09:31:16
Ini Pesan MUI, Kepada FPI yang Bakal Gelar Aksi 1812 Tuntut Rizieq Bebas
Waketum MUI Anwar Abbas

MUI berpesan kepada aksi 1812 agar tetap memperhatikan protokol kesehatan. Pasalnya Front Pembela Islam (FPI) dan sejumlah kelompok yang akan menggelar aksi 1812 di depan Istana Merdeka, untuk menuntut pembebasan habib Rizieq Bebas.

"Saya imbau, menyatakan pendapat itu kan hak, oleh UU diperbolehkan. Kalau mereka akan menyampaikan pendapat, boleh kan. Kita minta supaya, karena dalam suasana COVID, kita harapkan mereka menghormati protokol kesehatan yang ada," ujar Waketum MUI Anwar Abbas.

Baca Juga: FPI Bakal Gelar Aksi 1812 di Istana Jumat Ini, Tuntut Bebaskan Habib Rizieq

Bagi Anwar, lebih baik jika Habib Rizieq tidak ditahan Polda Metro Jaya. Menurutnya, kasus Habib Rizieq lebih kepada kasus perbedaan pendapat, dari pada kriminal.

"Ini bukan pencuri, koruptor, garong ya. Kalau Habib Rizieq korupsi, tangkap, proses, selesai. Ini kan perbedaan pendapat, ada perbedaan pandangan mengelola bangsa, mengelola negara. (Presiden) Jokowi dengan revolusi mental, dan Rizieq dengan revolusi akhlaknya," kata Anwar.

Disisi lain apakah kasus Habib Rizieq soal kerumunan itu ranah pidana? Anwar menyebut kasus itu masih perdebatan. Ada pihak yang menilai Habib Rizieq tidak bisa ditahan karena kasus kerumunan di Petamburan tersebut.

Baca Juga: Fakta-fakta Staf Ahli Pimpinan MPR yang Dipecat Karena Hina Pancasila

"Saya tidak menolak kalau Habib Rizieq bersalah, dia harus diproses. Banyak ahli hukum, saya kan bukan ahli hukum, bilang dia tidak bersalah, tidak ada undang-undang yang bisa dipakai menjerat dia," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, FPI dkk akan berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat 18 Desember ini. Mereka menuntut pengusutan 6 laskar FPI yang tewas ditembak serta meminta pembebasan Habib Rizieq.


Share :

HEADLINE  

Petisi Tolak PPN 12% Untuk Presiden Prabowo Tembus 100 Ribu Orang

 by Ramadhan Subekti

December 19, 2024 13:36:55


COVID-19 Melonjak di Jepang, 15 Ribu Kasus Baru Dilaporkan

 by Ramadhan Subekti

December 17, 2024 21:45:00


Babak Baru Omnibus Law, Kepala Daerah Dipilih DPRD?

 by Ramadhan Subekti

December 17, 2024 15:00:54


Megawati Pecat Jokowi, Gibran dan Bobby dari PDIP

 by Ramadhan Subekti

December 16, 2024 22:18:55