Perusahaan pembuat vaksin corona asal China, Sinovac Biotech Ltd merespon vaksin corona buatannya hanya 97% efektif basmi corona.
Klarifikasi tersebut muncul setelah mitra Sinovac di Indonesia, salah satu petinggi PT Bio Farma sempat mengatakan bahwa vaksin tersebut telah terbukti 97% efektif dalam uji klinis di Indonesia, meski akhirnya diklarifikasi.
Pihak Sinovac Biotech Ltd mengatakan bahwa angka 97% mengacu pada tingkat serokonversi yang terpisah dari kemanjuran vaksin.
Baca Juga: Daftar 3 Vaksin Corona Paling Ampuh di Dunia, Vaksin Sinovac Termasuk?
Namun, tingkat serokonversi yang tinggi tidak selalu berarti bahwa vaksin secara efektif melindungi orang dari corona.
Perusahaan berbasis di Beijing dan mitranya masih menganalisis data dari uji coba Fase III di Brasil, di mana mereka berharap mendapatkan indikasi seberapa efektif vaksin tersebut berdasarkan sekitar 60 kasus corona, kata juru bicara Sinovac. Rencananya hasil dari ujicoba di Brasil akan diumumkan pada 15 Desember 2020.
Baca Juga: Menantu dan Anak Presiden Jokowi Unggul Hitung Cepat
Sebelumnya, PT Bio Farma juga sempat memberikan klarifikasi terkait efektifitas vaksin Sinovac yang awalnya sempat disebut mencapai 97%. Corporate Secretary Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan laporan interim hasil uji klinis ini diperkirakan masih akan dirilis pada Januari 2021 mendatang.
Vaksin Sinovac mengandalkan versi tidak aktif dari novel coronavirus untuk mengajari sistem kekebalan manusia mengenali dan menghancurkan yang asli. Ini adalah metode yang banyak digunakan dalam vaksin untuk melawan banyak penyakit lain seperti hepatitis, flu, dan polio.