Fakta-fakta Dony Saputra, Korban Mutilasi di Bekasi

Fakta-fakta Dony Saputra, Korban Mutilasi di Bekasi

Yuli Nopiyanti
2020-12-09 16:14:11
Fakta-fakta Dony Saputra, Korban Mutilasi di Bekasi
Ilustrasi

Fakta-fakta Dony Saputra, asal dari Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, Korban mutilasi yang ditemukan di Bekasi, Jawa Barat.

Pada swalnya potongan tubuh manusia itu ditemukan warga di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di Jalan Gunung Gede Raya RT 001/013 Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi sekitar pukul 06.00 WIB, pada Senin 7 Desember 2020.

Baca Juga: Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Mutilasi Dony Saputra di Bekasi

Berikut fakta-fakta Dony Saputra, korban mutilasi di Bekasi:

Ditemukan Gunting dan Ceceran Darah di TKP


Sejumlah bukti-bukti telah dikantongi polisi. Di lokasi penemuan mayat, polisi menemukan gunting dan ceceran darah.

"Awalnya saksi Ibu Halimah yang membuka usaha bengkel hendak menyapu halaman bengkel, menemukan gunting di halaman," ujar Kompol Erna Ruswing.

Halimah menemukan percikan darah. Halimah kemudian menelusuri percikan darah tersebut hingga akhirnya menemukan potongan tubuh manusia.

Mayat Korban Mutilasi Lelaki Berinisial DS

Identitas mayat korban mutilasi yang ditemukan di Bekasi akhirnya terkuak. Mayat itu berjenis kelamin laki-laki berinisial DS.

"Sudah kita kantongi (inisial) DS," ujar Alfian Nurrizal.

Polisi telah menghubungi keluarga korban. Rencananya, polisi akan melakukan tes DNA.

Sejumlah CCTV di sekitar lokasi penemuan mayat sudah diperiksa polisi. Pelaku masih memburu para pelaku.

Korban Diduga Tewas Tidak Lebih 24 Jam

Polisi menduga korban mutilasi di Bekasi tewas tidak lebih dari 24 jam saat potongan tubuh tersebut ditemukan.

"Iya betul tidak sampai 24 jam dari kejadian ini (penemuan potongan tubuh)," ujarnya.

Menurut Alfian, hal tersebut didasari dari kondisi potongan tubuh korban yang ditemukan petugas masih dalam keadaan baik. Alfian mengatakan pihaknya belum menemukan ada pembusukan yang terjadi di tubuh korban.

Potongan Tubuh Diuji Forensik


Total ada dua lokasi yang menjadi tempat penemuan potongan tubuh korban.

Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan hingga kini pihaknya belum memastikan potongan tubuh dari dua lokasi berbeda tersebut apakah bersumber dari satu tubuh korban. Dia menyebut pihaknya akan melakukan uji forensik terkait temuan tersebut.

Polisi saat ini telah berhasil mengungkap identitas korban mutilasi. Korban diketahui berinisial DS, pria asal Cilacap. Untuk memastikan temuan potongan tubuh tersebut, polisi nantinya juga akan memeriksa DNA para anggota keluarga korban tersebut.

Korban Mutilasi Akan Dimakamkan di Cilacap

Jenazah korban mutilasi rencananya akan dipulangkan dan dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

"Permintaan keluarga dimakamkan di pemakaman Ciguling yang merupakan pemakaman keluarga," kata Kepala Desa Mulyasari, Tohari.

Ia juga mengatakan bahwa Dony tercatat sebagai warga Desa Mulyasari, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Dalam kesempatan ini, Tohari juga menyampaikan keluarga sudah mengetahui kabar kematian Dony.

Baca Juga: Rencana Pembunuhan Habib Rizieq Viral, Polda Metro Jaya Tegaskan Hoaks

Namun ibu korban, Rusmini, belum diberi tahu mayat Dony ditemukan dalam kondisi termutilasi. Kondisi ibu yang syok menjadi pertimbangan keluarga besar untuk menyembunyikan fakta tersebut.

Dony Bekerja di Minimarket Bekasi

Dony, korban mutilasi diketahui sudah dua tahun merantau dan terakhir bekerja di sebuah minimarket di Bekasi.

"Dengar dengan dari keluarganya, Dony bekerja di salah satu minimarket yang ada di Bekasi. Informasi dari keluarga juga katanya Dony ke Jakarta sekitar 2 tahun yang lalu, sudah bekerja di Bekasi di sebuah minimarket itu, di sana dia tinggal dengan budenya," ujar Tohari.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30