Muhammadiyah minta masyarakat untuk tidak terprovokasi soal penembakan 6 Pengikut Habib Rizieq. Muhammadiyah meminta berbagai pihak untuk tetap tenang dalam menyikapi masalah tersebut.
Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti minta masyarakat tenang dan tidak terpancing dengan soal penembakan 6 pengikut Habib Rizieq. Hal tersebut demi kemaslahatan bersama.
Baca juga: Terkait Penembakan 6 Simpatisan Rizieq, Polisi Akan Tunjukan Remakan CCTV
"Kepada seluruh masyarakat, khususnya umat Islam, agar menyikapi masalah dengan jernih dan tenang serta tidak terprovokasi oleh berita yang tidak jelas sumbernya dan belum pasti kebenarannya," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti Selasa 8 Desember 2020.
Kasus penembakan 6 Pengikut Habib Rizieq dinilai kontorversial sehingga mengundang spekulasi publik. Sebab itu Mu'ti juga meminta pihak kepolisian agar bersikap terbuka dalam penyelidikan kasus tersebut.
"Sebaiknya kepolisian bersikap terbuka dan merespons permintaan investigasi secara positif untuk menjawab berbagai spekulasi di masyarakat yang menengarai polisi telah melakukan kekerasan," ungkap Abdul Mu'ti.
Baca juga: Aa Gym Ingatkan Masyarakat Agar Tidak Terpancing dengan Insiden FPI dan Polisi
Mu'ti juga mengapresiasi langkah hukum yang diambil Front Pembela Islam yang meminta Komnas HAM untuk mengusut kasus tersebut. Menurut Mu'ti langkah FPI tepat dan elegan.
"Saya mengapresiasi langkah FPI yang meminta Komnas HAM mengusut tuntas dugaan pelanggaran HAM oleh polisi. Saya juga mengapresiasi Komnas HAM yang merespons positif dengan membentuk tim investigasi. Itu inisiatif dan jalan penyelesaian yang damai dan elegan," tutur dia.