Habib Luthfi bin Yahya merupakan salah satu ulama dan tokoh agama kharismatik yang dihina oleh Soni Eranata alias ustaz Maaher At-Thuwailibi.
Soni Eranata alias ustaz Maaher At-Thuwailibi sendiri telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian. Maaher diduga menghina Luthfi dalam akun sosial media pribadinya.
Luthfi bin Yahya dikenal sebagai ulama tersohor di Indonesia dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI periode 2020-2025.
Baca Juga: Fakta Paling Baru Sandiaga Uno Positif Corona, Sang Anak Negatif
Ulama yang memiliki nama lengkap Maulana al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya itu berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Dia sendiri tercatat sebagai anggota Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sejak 2015 silam.
Luthfi sering disebut dengan 'Habib Luthfi Pekalongan'. Pria kelahiran Pekalongan 10 November 1946 itu sampai saat ini masih berdomisili di Pekalongan, Jawa Tengah.
Ia kerap menggelar dan memfokuskan acara pengajian dan acara kajian Islam di wilayah Pekalongan selama ini.
Luthfi kecil lahir dan tumbuh dari seorang keluarga Habib yang tersohor. Sang ayah, Habib Hafidz Ali al-Ghalib langsung yang memberikan pendidikan agama kepada Luthfi.
Setelah itu, Luthfi mengenyam pendidikan di beberapa pesantren di Jawa Tengah, Indramayu dan Cirebon. Ia melanjutkan studinya ke Mekah, Madinah dan negara-negara lainnya.
Nama Luthfi juga dikenal sebagai pengasuh atau Ra'is 'Am Jami'iyyah Ahlu Thariqah al Mu'tabarah an Nahdiyah (Jatman) sampai saat jni. Ia menjabat Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah pada 2005-2010.
Baca Juga: Jelang Vaksinasi Covid-19, Pemerintah Tunggu Izin BPOM
Luthfi pun mendirikan AhliThoriqoh al-Mu'tabaroh An-Nahdliyyah (MATAN). Satu organisasi tarekat yang disediakan untuk kelompok pelajar di kalangan mahasiswa.
Melalui berbagai majelis-majelis, Luthfi menyebarkan dan mengajarkan model keislaman yang moderat kepada para jemaahnya selama ini. Selalu berkomitmen untuk menjaga persatuan dalam perbedaan yang ada di masyarakat.
Tak hanya dikenal di tanah air, kiprah Luthfi turut di kenal di dunia Islam Internasional. Pada April 2019 lalu, ia dinobatkan sebagai Ketua Forum Sufi Internasional secara aklamasi dalam Konferensi Ulama Sufi Internasional di Pekalongan, Jawa Tengah.
Bahkan, The Royal Islamic Strategic Studies Centre, Jordania, suatu lembaga riset independen asal Jordania turut menobatkan Luthfi sebagai 50 tokoh Islam paling berpengaruh di dunia pada 2019 lalu. Namanya bertengger bersama dua nama lain dari Indonesia yakni Ketum PBNU Said Aqil Siradj dan Presiden Joko Widodo.