Kita patut berbahagia atas kedatangan 1.2 Juta vaksin ke Indonesia sebagai langkah awal menyudahi wabah corona. Namun demikian vaksin belum bisa langsung disuntikkan.
Baca juga: Live Kedatangan Vaksin Tahap Pertama 1.2 Juta Dosis di Indonesia
Presiden Joko Widodo menyampaikan kabar berbahagia atas kedatangan 1.2 Juta vaksin ke Indonesia. Vaksin yang datang tersebut dijelaskan Jokowi merupakan vaksin buatan Sinovac yang tengah dilakukan uji coba di Bandung beberapa waktu lalu.
"Saya ingin menyampaikan satu kabar baik bahwa hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta vaksin Covid-19. Vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji klinis di Bandung sejak Agustus 2020," kata Jokowi dalam keterangan pers, Minggu 6 Desember 2020.
Presiden menjelaskan bahwa vaksin yang baru saja tiba tidak bisa langsung disuntikkan. Jokowi menerangkan bahwa vaksin tersebut terlebih dahulu harus melewati beberapa tahapan dari BPOM.
"Untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan-tahapan dari BPOM. Dan perlu saya tegaskan, pertama seluruh prosedur harus dilalui baik untuk menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat," ucap Jokowi
Presiden Jokowi menghimbau kepada semua pihak dan masyarakat untuk betul-betul memperhatikan petunjuk dan tahapan dalam memperlakukan vaksin. Kepada masyarakat Jokowi meminta agar benar-benar memperhatikan tahapan dan petunjuk dari petugas terkait proses vaksinasi.
Baca juga: Biodata Paling Lengkap Juliari Batubara, Menteri Sosial Korupsi dan Terancam Hukuman Mati
"Tidak memungkinkan vaksinasi secara serempak, untuk semua penduduk saya harap mengikuti pengumuman dan petunjuk-petunjuk dari petugas yang saat ini sudah menyiapkan vaksinasi," jelas Jokowi.