Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan enam vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia.
Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/9860/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksin Virus Diesease 2019.
Dalam keputusan yang ditandatangani oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tersebut menetapkan enam jenis vaksin Covid-19 Virus Diesease 2019 yang dapat digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi di Indonesia.
Baca Juga: Tambah 6.089, Kasus Positif Corona RI Jadi 575.796
Keenam vaksin tersebut adalah yang diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero), astrazeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, PFizer Inc and BioNTech, dan Sinovac Biotech Ltd.
Keenam vaksin tersebut saat ini masih dalam tahap pelaksanaan uji klinik tahap ketiga atau telah selesai uji klinik tahap ketiga.
Penggunaan vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi corona ini hanya dapat dilakukan setelah mendapat izin edar atau persetujuan penggunaan pada masa darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Baca Juga: Fakta Jokowi Tunjuk Menko PMK Muhadjir Effendy jadi Plt Mensos
Sedangkan pengadaan vaksin untuk vaksinasi program akan dilakukan oleh Menteri Kesehatan. Untuk kebutuhan pelaksanaan vaksinasi mandiri akan dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Keputusan penggunaan enam vaksin Covid-19 ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan yaitu pada 3 Desember 2020.
Sebelumnya, Kasus penyebaran virus corona di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Per Minggu 6 Desember 2020, angka positif corona bertambah 6.089. Dengan angka itu, kasus positif corona menjadi 575.796.
Data tersebut berdasarkan laporan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan yang mengatakan terdapat 6.089 kasus baru positif corona di Indonesia.
Selain itu, dilaporkan ada penambahan pasien sembuh Corona sebanyak 4.322. Dengan demikian, hingga hari ini ada sebanyak 474.771 pasien Corona yang sembuh.
Sementara itu, dilaporkan hingga hari ini pasien meninggal akibat corona bertambah 151, sehingga total menjadi 17.740 orang.