Perkembangan penemuan mayat di koper di Makkah menukan fakta paling baru. Yaitu, dua orang WNI terduga pembuang mayat tersebut dikarenakan panik.
Pernyataan tersebut dikatakan oleh Konsul Jenderal RI Jeddah, Eko Hartono. Dalam kesempatan itu, dia menegaskan dua warga negara Indonesia (WNI) diamankan aparat Kepolisian Mekah, Arab Saudi, tidak terkait dengan kasus pembunuhan.
Baca Juga: Fakta Paling Baru Penemuan Mayat dalam Koper di Makkah, Pelaku WNI Overstayer
Dua WNI (laki-laki dan perempuan) itu diamankan aparat keamanan Saudi karena membuang jenazah rekannya sesama WNI di jalanan wilayah Mina, Kota Mekah, Arab Saudi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban yang berinsial A (23) asal Tangerang itu diketahui meninggal dunia karena sakit. Korban menderita sakit sejak tiga bulan terakhir (diabetes dan sesak nafas).
Adapun hubungan dengan dua WNI yang diamankan polisi Mekah, Eko menjelaskan bahwa korban A selama ini tinggal di kediaman salah satu WNI perempuan yang diamankan polisi Mekah, hingga akhirnya meninggal dunia karena sakit.
Korban A sebelumnya sempat bekerja sebagai asisten rumah tangga di Mekah, namun diduga kabur dari rumah majikannya dan tinggal di rumah WNI perempuan.
Menurut Eko, antara korban A dengan kedua WNI yang diamankan polisi Saudi tidak memiliki hubungan kekeluargaan. Tapi solidaritas antarpekerja WNI di Arab Saudi ini sangat tinggi sehingga satu sama lain biasa saling membantu.
Eko menambahkan bahwa kedua WNI ini sengaja tidak melaporkan jenazah temannya yang meninggal dunia ke aparat Kepolisian Mekah, lantaran tempat tinggalnya diduga sebagai tempat menampung WNI overstay dan yang kabur dari tempat kerjanya.
Baca Juga: Fakta-fakta Penemuan Jenazah Warga Indonesia Dalam Koper di Mekkah
Terhadap dua WNI yang kini ditahan aparat Kepolisian Mekah gara-gara membuang mayat dalam koper, Eko memastikan pihak KJRI akan melakukan pendampingan hukum. Sementara pihak KJRI juga sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga korban A untuk tindak lanjut pemakaman jenazah.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI mengkonfirmasi penemuan mayat seorang warga negara Indonesia (WNI) yang ditemukan di dalam koper di wilayah Mina, Mekah. Konsulat Jenderal RI di Jeddah langsung menghubungi Kepolisian Wilayah Mina.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, mengatakan didapatkan informasi bahwa jenazah tersebut adalah WNI berinisial A, berusia 23 tahun. Saat ini, pihak kepolisian setempat telah menangkap dua orang WNI, yang diduga terlibat dalam penempatan jenazah dalam koper itu.