Fakta Paling Baru Penemuan Mayat dalam Koper di Makkah, Pelaku WNI Overstayer

Fakta Paling Baru Penemuan Mayat dalam Koper di Makkah, Pelaku WNI Overstayer

Ahmad
2020-11-30 19:44:25
Fakta Paling Baru Penemuan Mayat dalam Koper di Makkah, Pelaku WNI Overstayer
Ilustrasi. Foto: Pixabay

Fakta terbaru kembali terungkap. Setelah diselidiki lebih dalam, pelaku pembuang mayat di dalam koper di Makkah merpakan WNI berstatus overstayer.

Hal ini dikatakan oleh Konsul Jenderal RI di Jeddah, Eko Hartono, menuturkan ada dua pelaku pembuangan jenazah dalam koper di Makkah, Arab Saudi. Keduanya adalah warga negara Indonesia (WNI), sama seperti status jenazah yang ditemukan dalam koper.

"Untuk pelaku, yang laki-laki overstayer, dan satunya (perempuan) mukimin, memiliki izin tinggal," tutur Eko , Senin 30 November 2020. Sekedar informasi, Mukimin adalah istilah bagi orang yang bermukim di Makkah.

Baca Juga: Fakta-fakta Penemuan Jenazah Warga Indonesia Dalam Koper di Mekkah

Kedua pelaku sudah ditangkap otoritas Jeddah dan diinterogasi. Kepolisian Arab Saudi akan melimpahkan kasus ini ke kejaksaan.

"Hari ini, rencananya mereka akan disidik oleh jaksa. KJRI Jeddah akan mendampingi sebagai penerjemah di kejaksaan," imbuhnya.

Dia menegaskan walaupun keduanya pelaku, mereka tetap akan didampingi untuk meyakinkan penyidik bahwa memang tidak ada unsur pembunuhan. Pasalnya, dari informasi polisi dan kedua pelaku, tidak ada kekerasan di tubuh jenazah.

"Kalau tidak terbukti membunuh, yang overstayer akan dideportasi, sedangkan yang perempuan akan diadili karena menampung overstayer," ungkapnya.

WNI berinisial A itu kabur dari tempat kerjanya dan ditampung oleh sesama Pekerja Migran Indonesia (PMI) lainnya di sana. Setelah perempuan asal Tangerang itu meninggal, dua WNI penampungnya kebingungan. Mereka pun memutuskan memasukkan jenazah ke koper dan menaruhnya di pinggir jalan.

Baca Juga: Cara Cek Lengkap Token Listrik Gratis di Bulan Desember

A diketahui sebagai PMI yang bekerja di posisi cleaning service di sebuah perusahaan Arab Saudi, Smasco. Ia dilaporkan kabur dari tempat kerjanya.

"Biasanya kalau (kerja) di perusahaan, masalah gaji," kata Eko saat ditanya mengenai penyebab kaburnya A.

"Tapi, (alasan sebenarnya) belum terinformasikan kepada kita," imbuhnya.


Share :

HEADLINE  

Susi, Rossa, dan Heni: Perempuan Hebat Jawa Barat di Dunia Bisnis

 by Ramadhan Subekti

March 15, 2025 12:00:00


Dua Apoteker Sukses: Nur dan Heni, Bos Besar Pabrik Skincare!

 by Ramadhan Subekti

March 14, 2025 22:00:00


Jackson Wang Kaget Usia Nagita Slavina, Langsung Sungkem!

 by Sherin Monica

March 13, 2025 13:40:00


'Mafia Skincare' : Isu Semata atau Ada Pengendali?

 by Ramadhan Subekti

March 11, 2025 14:00:00


Selamat Jalan, Uncle Teebob: Sang Pejuang Kemanusiaan

 by Ramadhan Subekti

March 10, 2025 10:00:00