Ada 3 negara yang dikabarkan siap lakukan vaksinasi Covid-19 pada Desember 2020. Hal tersebut menyusul hasil memuaskan dari uji klinis tahap akhir vaksin Covid-19.
Merujuk kabar dari The Guardian, Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang siap lakukan proses vaksinasi pada Desember 2020. Hal tersebut menyusul persetujuan penggunaan darurat vaksin Covid-19 Pfizer dan BioNTech.
Selain Amerika Serikat dikabarkan masih ada dua negara lainnya yang siap lakukan proses vaksinasi pada Desember tahun ini. Berikut correcto.id sajikan untuk Anda.
Baca juga: Perkembangan Vaksin Merah Putih, Siap Diuji Klinis di Akhir Tahun
1. Inggris
Sama seperti Amerika Serikat Inggris menjadi salah satu negara yang siap memulai proses vaksinasi pada Desember 2020. Hal menyusul data yang menujukan efektivitas vaksin Covid-19 Pfizer mencapi 95 persen.
"Layanan Kesehatan Nasional Inggris telah diberitahu untuk siap mengatur vaksinasi Covid-19 sebelum 1 Desember," demikian sumber pemerintah.
2. Jerman
Jerman merupakan negara Uni Eropa pertama yang memiliki rencana vaksinasi Covid-19 secara lengkap. Menteri Kesehatan Jerman telah mengeluarkan pernyataan bahwa negaranya tersebut dalam waktu dekat akan lakukan proses vaksinasi.
"Jerman juga dapat mulai memberikan suntikan vaksin Covid-19 secepat bulan depan," kata Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn pada Minggu.
3. Amerika Serikat
Kepala program vaksin AS, Moncef Slaoi menerangkan bahwa warga AS akan segera mendapat vaksin setidaknya pada awal bulan Desember 2020.
"Orang Amerika pertama yang menerima vaksin bisa mendapatkannya secepat 11 Desember," sebut Moncef.
Baca juga: Sistem Pangkat dan Gaji PNS Akan Dirubah, Ini Bocorannya
Amerika Serikat sendiri kini tengah menunggu persetujuan terkait penggunaan vaksin yang telah mereka siapkan untuk disuntikkan kepada warganya. Proses vaksin akan langsung dilakukan pasca persetujuan tersebut keluar.
"Rencana kami adalah dapat mengirimkan vaksin ke lokasi imunisasi dalam waktu 24 jam sejak persetujuan, jadi saya perkirakan mungkin pada hari kedua setelah persetujuan pada tanggal 11 atau 12 Desember," lanjutnya.