Striker timnas Indonesia U-19 Bagus Kahfi merasa kecewa setelah impiannya memperkuat klub Eropa tidak berhasil diwujudkan, karena FC Utrecht membatalkan keinginan merekrut dirinya.
Bagus dikaitkan dengan Utrecht selepas menyampaikan ucapan terima kasih kepada manajemen klub Belanda itu yang turut membantu pemulihan cedera engkel beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Rp 200 Juta untuk Juara Game Free Fire Piala KONI 2020
Disis lain peluang Bagus bergabung dengan FC Utrehct terbuka melalui perasn salah satu tim pelatih Garuda Select, Dennies Wise. Legenda Chelsea ini melihat bakat Bagus yang dianggap berkembang, dan daat ditingkatkan ke level lebih tinggi.
Bahkan kegegalan Bagus merasakan atmosfer sepakbola Eropa terjadi setelah manajemen Barito Putera tidak juga melibatkan surat keluar dari klub Banjarmasih tersebut hingga, Jumat 27 November, walau sebelumnya telah melakukan negoisasi.
Hal ini membuat Bagus mengungkapkan rasa kekcewanya melalui media sosial miliknya, meski tidak secara terbuka menyebutkan penyebabnya kegagalannya berangkat ke Utrecht.
“Karena hal yang saya tidak mengerti, mimpi saya harus terhenti. Janji, janji, janji. Sayang kali ini tidak berarti,” sesal Bagus.
Diketahui selebumnya bahwa pada awal November, CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman menyebutkan, bahwa ia sangat mendukung perkembangan karier Bagus. Hanya saja, Barito Putera meginginkan komunikasi formal antarklub.
“Saya mendukung Bagus untuk berkarir di Eropa, apalagi membawa nama Indonesia di level internasional. Kami keluarga besar Barito Putera justru sangat bangga,” ucap Hasnuryadi dikutip laman resmi klub.
Bagus direkrut Barito Putera pada awal musim 2020 setelah memperlihatkan performa cemerlang bersama timnas junior. Kontrak Bagus dengan Barito Putera berlaku sampai akhir tahun depan.
Baca Juga: Ini Momen yang Dikenang Valentino Rossi dengan Sosok Diego Maradona