Sosok Iis Rosita Dewi yang lebih dikenal Iis Edhy Prabowo, merupakan anggota anggota Komisi V DPR Fraksi Gerindra dari daerah pemilihan Jawa Barat II mendadak menjadi perbincangan publik.
Pasalnya, Iis Rosita Dewi yang merupakan istri dari Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo telah ditangkap oleh Komisi Pemberantrasan Korupsi (KPK) akibat pengadaan benih lobster.
Dalam penangkapan tersebut, dipimpin oleh penyidik senior KPK, Novel Baswedan.
Novel Baswedan beserta rombongan yang ditangkap dibawa ke gedung KPK sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, Novel terlihat masih berada di gedung KPK.
Baca Juga: Istri Menteri Edhy Prabowo Ikut Diamankan KPK
Informasi tersebut datang dari Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron yang juga membenarkan hal tersebut.
"Iya betul ditangkap," kata Ghufron, Rabu 25 November 2020.
Sekedar informasi, Menteri KKP Edhy Prabowo banyak mengeluarkan kebijakan yang berseberangan dengan menteri sebelumnya. Misalnya soal ekspor benih lobster yang semula dilarang oleh menteri sebelumnya, Susi Pudjiastuti, kini dibuka oleh Menteri Edhy.
Menteri KKP Edhy beralasan ekspor benih lobster penting karena banyak nelayan yang hidupnya bergantung pada budi daya komoditas satu ini.
Edhy Prabowo juga berbeda pendapat dengan pendahulunya soal kebijakan penenggelaman kapal maling ikan ilegal.
Politikus Partai Gerindra itu memilih kapal-kapal tersebut digunakan kembali oleh nelayan atau sekolah perikanan yang membutuhkan.
Kebijakan lainnya adalah soal larangan penggunaan cantrang. Penggunaan cantrang dilarang di masa Menteri Susi Pudjiastuti. Tapi, Menteri Edhy Prabowo membolehkannya.
Menurut dia, semua alat tangkap sama saja yang penting sesuai aturan.
Baca Juga: Menteri Edhy Prabowo Ditangkap KPK Pasca Pulang dari AS
Sebelumnya, Edhy Prabowo ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta sepulang dari San Fransisco, AS. Sejumlah orang turut ditangkap bersamanya, termasuk istrinya, yang merupakan anggota Komisi V DPR.
Ghufron mengonfirmasi penangkapan Edhy terkait ekspor benur atau benih lobster. Saat ini rombongan yang ditangkap masih diperiksa di KPK.