Vaksin Moderna dan Astra Zeneca diklaim ampuh untuk mengatasi virus corona. Berikut perbedaan serta keunggulan kedua vaksin tersebut.
Dalam uji klinis tahap akhir, vaksin Astra Zeneca mengungkap bahwa vaksin Covid-19 bernama AZD 1222 atau ChAdOxl nCoV-19 memiliki keefektifitasan rata-rata 70% dalam melindungi tubuh melawan virus Corona atau Covid-19.
Dibanding dengan vaksin Moderna dari perusahaan Amerika Serikat, vaksin Astra Zeneca masih dibawahnya. Hal itu karena, data interim Moderna menunjukkan vaksin mRNA-1273 efektif hingga 94% lawan virus Corona atau Covid-19.
Baca Juga: Perbedaan serta Keunggulan Lengkap Vaksin Pfizer dan Moderna yang Harus Diketahui
Meski demikian, keunggulan vaksin Astra Zeneca yang dianggap sebagai 'game changer' lebih murah dari vaksin Moderna. Artinya vaksin Astra Zeneca lebih mudah untuk mendistribusikannya secara global dan bermanfaat bagi negara miskin dan negara berkembang.
Vaksin Astra Zeneca menarik biaya US$3-US$4 per dosis. Vaksin ini butuh 2 dosis untuk memberi perlindungan maksimal. Sedangkan Moderna dengan harga US$25 hingga US$37 per dosis. Vaksin ini butuh dua dosis seperti dilansir dari media Jerman Welt an Sonntag.
Menggunakan platform vektor adenovirus, dengan menyuntikkan virus yang tidak aktif untuk merangsang kekebalan tubuh, membuat vaksin Astra Zeneca lebih stabil dari vaksin "berbasis mRNA" yaitu Moderna, yang menyuntikkan materi genetik yang menyebabkan tubuh mereka menjadi bagian dari virus, sehingga memicu respons kekebalan.
Baca Juga: Perbedaan serta Keunggulan Lengkap Vaksin Pfizer dan Astra Zeneca yang Harus Diketahui
Dengan begitu, stabilitas ini berarti dapat disimpan, diangkut, dan ditangani pada suhu lemari es normal antara 3 derajat Celcius dan 8 derajat Celcius setidaknya selama enam bulan. Sedangkan vaksin Moderna dapat bertahan selama 6 bulan, harus disimpan pada suhu minus 20 derajat Celcius.