Alasan Vaksin Covid-19 Belum Bisa Disuntikan Tahun Ini

Alasan Vaksin Covid-19 Belum Bisa Disuntikan Tahun Ini

Yuli Nopiyanti
2020-11-20 16:57:01
Alasan Vaksin Covid-19 Belum Bisa Disuntikan Tahun Ini
Ilustrasi Vaksin Corona (Foto:Dok.Pixabay)

Presiden Joko Widodo menyebut vaksin COVID-19 Indonesia ditargetkan tersedia mulai dari November hingga Desember 2020.

Namun, vaksinasi COVID-19 massal dipastikan BPOM tak bisa dilaksanakan tahun ini.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebut tak bisa memberikan izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization (EUA) terkait vaksin COVID-19 Indonesia. 

Baca Juga: Masyarakat RI Bersedia Terima Vaksin COVID-19 dari Pemerintah

Ada beberapa hal yang mendasari keputusan tersebut, termasuk data keamanan vaksin COVID-19 yang belum bisa dilengkapi hingga Desember mendatang.

Data uji klinik mid term belum keluar

Penny menyebut hasil analisis data uji klinik vaksin COVID-19 mid term di Bandung belum bisa didapatkan Desember 2020. Selambat-lambatnya, data tersebut baru bisa keluar di pertengahan Januari 2021.

"Sehingga kita mundur kembali ke rencana awal EUA diberikan pada minggu ketiga Januari 2021 dengan data-data. Kalau semua data bisa dilengkapi dengan baik kita bisa memberikan di minggu ketiga Januari 2021," jelas Penny.

BPOM baru mendapatkan data mutu vaksin COVID-19 Sinovac

Berdasarkan hasil inspeksi BPOM ke China, data mutu vaksin COVID-19 Sinovac kualitasnya baik. Namun, hal ini bukan menjadi satu-satunya penilaian BPOM untuk memberikan izin penggunaan darurat vaksin COVID-19.

"Sedangkan untuk pengawalan mutu BPOM datang sendiri ke China untuk melihat fasilitas produksi Sinovac dan kami sudah mendapatkan data dan data menunjukkan kualitas yang baik," lanjutnya.

Brasil belum bisa memberikan data efikasi vaksin Desember 2020

Seperti yang diketahui, uji klinis vaksin Sinovac lebih dulu dijalani di Brasil. Mulanya, hasil awal uji klinis vaksin Sinovac di Brasil bisa menjadi penilaian BPOM terkait EUA, tetapi data efikasi dari Brasil belum bisa keluar Desember 2020.

"Berdasarkan komunikasi kami dengan pihak Sinovac dan pihak Brasil sebagai tempat pelaksanaan uji klinik lebih dulu yang tadinya kita akan gunakan sebagai data pengganti, ternyata tidak bisa memberikan data tersebut karena membutuhkan waktu untuk analisa," kata Penny.

Baca Juga: Bio Farma Bocorkan Harga Vaksin Corona di Indonesia, Lebih Murah dari Negara Lain


Share :

HEADLINE  

5 Manfaat Kurangi Konsumsi Gula

 by Ramadhan Subekti

December 25, 2024 23:55:00


Viral! Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Pidato di D-8

 by Ramadhan Subekti

December 23, 2024 17:10:00


Petisi Tolak PPN 12% Untuk Presiden Prabowo Tembus 100 Ribu Orang

 by Ramadhan Subekti

December 19, 2024 13:36:55


COVID-19 Melonjak di Jepang, 15 Ribu Kasus Baru Dilaporkan

 by Ramadhan Subekti

December 17, 2024 21:45:00