Chat Whatsapp Anies Baswedan Dibongkar Terkait Kerumunan Acara Rizieq Shihab

Chat Whatsapp Anies Baswedan Dibongkar Terkait Kerumunan Acara Rizieq Shihab

Anisa Br Sitepu
2020-11-20 10:53:03
Chat Whatsapp Anies Baswedan Dibongkar Terkait Kerumunan Acara Rizieq Shihab
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria (Foto: Tangkapan video/ YouTube Najwa Shihab)

Terkait dengan kerumunan yang terjadi di acara Rizieq Shihab, chat Whatsapp Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dibongkar. 

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria yang membongkar perintah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kepada Wali Kota terkait dengan acara rizieq Shihab. 

Diketahui bahwa pimpinan FPI itu menyelenggarakan acara Maulid Nabi dan menikahkan puterinya yang menyebabakan kerumunan massa. 

Baca Juga: Anies Baswedan Tanggapi Diskriminatif Protokol Kesehatan

Menanggapi hal itu, dalam akun YouTube Najwa Shihab. Riza Patria mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan tidak boleh ada kegiatan apapun yang menghadirkan banyak orang sebelum acara. 


Sebagai buktinya, polisi Partai Gerindra itu pun memperlihatkan isi chat Anies di Grup WhatsApp Koordinasi Wilayah DKI pada Kamis, 12 November 2020. 

Tak lain, isi chat itu guna menjawab pertanyaan Najwa Shihab terkait apakah pemerintah memfasilitasi kegiatan FPI pada acara Maulid Nabi lalu.

Isi Chat Whatsapp Anies Baswedan kepada Walikota:

1. Koordinasikan dan kerakan petugas dengan jumlah yang banyak utk membawa poster, spanduk, dll isinya peringatan soal protokol kesehatan.

2. Tidak ada penyediaan fasilitas dan peralatan dari Pemprov yg justru mendukung pengumpulan massa dan kerumunan.


3. Komunikasi terus menerus dgn penyelenggara acara untuk mengurangi dan tidak mengundang kerumunan, dan untuk selalu mengingatkan dan menegur warga yg tidak menerapkan protokol kesehatan, pakai masker, tidak bersalaman, menjaga jarak.

4. Ingatkan warga yg hadir untuk tidak berlama-lama di tempat acara, tapi selalu bergerak. Lakukan penggebahan secara simpatik pada kerumunan, berkoordinasi dgn penyelenggara.

Seperti diketahui bahwa akibat kerumunan massa di Petamburan menyebabkan pencopotan Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat, serta diperiksanya Gubernur DKI Anies Baswedan oleh polisi. 

Baca Juga: Kolom Komentar Media Sosial Anies Baswedan Masih Jadi Sindiran Diskriminatif PSBB


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30