Seorang pengemudi mobil tujuan Surabaya dari Malang bernama Suryadi mengalami kisah mistis saat tersesat masuk hutan angker padahal lewat tol. Hal ini diceritakan lewat video viral di WAG.
Di dalam perjalannya, dia menggunakan Google Map karena tidak paham jalan untuk menunjuk jalan menuju kota Surabaya. Namun anehnya saat laju kecepatan 60-80 Km per jam ada yang ketok kaca pintu samping.
Baca Juga: Kisah Misteri Driver Ojol, Antar Penumpang Misterius
“Di jalan saya menggunakan Google Maps sebagai penunjuk arah. Namun, saya nggak melihat ponsel hanya mendengar suaranya lewat headset,” ujarnya kepada wartawan.
Dia mengungkapkan, perjalanan dari kota Malang ke Surabaya bisa ditempuh melalui jalan Tol. Namun, tiba-tiba ada suara yang terdengar dari Google Maps untuk berpindah jalur dari jalan Purwodadi.
Saat itu pula ada seorang yang mengetuk pintu kaca di samping kiri dan terdapat seorang perempuan atau cewek yang duduk di sampingnya.
“Tubuh saya merinding saat ada yang mengetuk pintu kaca mobil. Tiba-tiba saya merasa ada seorang perempuan yang duduk di samping,” terangnya.
Diketahui, Suryadi melaju kendaraannya dengan kecepatan 80-100 km per jam di jalan desa Made, Kecamatan Pacet, Mojokerto.
Pada kenyataannya, jalan yang ditempuhnya bukanlah jalan tol melainkan jalan menanjak dan penuh jurang di sampingnya.
“Saya tidak sadar. Saya melihat jalan itu seperti tol saya melaju dengan kecepatan 80-100 km per jam,” imbuhnya.
Dia menyadari setelah mobilnya berhenti dan ternyata berada di tengah hutan. Di sampingnya terdapat jurang dan jalan yang menanjak.
Baca Juga: Kisah Mistis Penangkapan Buaya Pemangsa Manusia, Pawang Didatangi Wanita Gaib
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Mojokerto dan kepolisian Kecamatan Pacet untuk melakukan evakuasi korban dan mengangkat mobilnya dari jurang tersebut.
Pihaknya juga menghimbau kepada pengendara untuk melakukan istirahat jika dirinya kurang fit dan merasa ngantuk saat berkendara.
“Jika merasa ngantuk, kurang fit, atau tidak sehat saat berkendara untuk mencari tempat untuk beristirahat dan jangan lupa berdoa,” ujarnya.