Bekas tambang batu bara peninggalan Belanda yang juga menjadi banteng pertahanan bernama Oranje Nassau di Desa Pengaron, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, memiliki cerita misteri. Bahkan, lokasi ini sempat disoroti masyarakat sebagai salah satu tempat angker.
Oranje Nassau terletak tak jauh dari permukiman warga. Keberadaannya dianggap angker dan menyeramkan hingga banyak di antara mereka enggan mendekatinya.
Baca Juga: Kisah Mistis Keluarga Isna di Kalsel, Kerasukan Bak Buaya Akibat Tak Beri Makan Buaya Kuning
Menurut pria paruh baya sekaligus juru pelihara lokasi ini bernama Syahdiani, ketakutan warga untuk merapat bukan tanpa sebab. Di sana ada sosok makhluk gaib raksasa penunggu bangunan tua peninggalan kompeni. Pengalaman mencekam sudah mereka rasakan sendiri.
Konon, bayangan hitam kerap muncul dan menampakkan diri, membuat mereka yang melihat dengan mata telanjang mengibrit ambil langkah seribu.
“Dulu salah satu warga di sini pernah melihat sosok menakutkan. Saat itu menjelang senja warga berniat ke sungai. Saat melintasi jalan setapak tiba-tiba dia melihat sosok raksasa hitam berdiri di depan Oranje Nassau dan tanpa pikir panjang langsung lari terbirit-birit,” ujarnya.
Dia juga menceritakan, bukan sekali dua kali sosok penunggu bangunan benteng Belanda mengunjukkan diri. Salah satu kisah menyeramkan pernah dia saksikan langsung, menerpa seorang pekerja bangunan pabrik padi di depan Oranje Nassau.
Syadiani menuturkan, tahun 2011 ada salah satu warga lokal yang biasa disapa guru Anang berencana membangun pabrik padi di seberang benteng. Dia dikenal memiliki kelebihan, karena mampu melihat hal-hal gaib.
Saat itu guru Anang menanyakan ke pekerjanya, apakah pernah diganggu makhluk gaib dekat Oranje Nassau. Namun saat itu dia mendapati jawaban sejauh ini aman-aman saja.
Guru Anang kemudian berlalu meninggalkan para pekerja itu. Namun tiba-tiba saja, saat pekerja sedang memasang atap bangunan, ada tangan misterius yang menepuk bahu.
Pekerja tersebut lantas menoleh dan menyaksikan tangan raksasa berwarna hitam menggenggam bahunya. Atas kejadian itu seorang pekerja pingsan di tempat, karena makhluk menyeramkan itu tak juga mau melepaskannya.
"Setelah kejadian itu, pekerja tersebut langsung sakit berhari-hari dan tidak berani lagi bekerja di kawasan tersebut,” tutur Syahdiani.