Salah satu komunitas di Kota Semarang bernama Semarangker mengungkap deretan tempat-tempat angker di Kota Semarang.
Ketua Semarangker, Pamuji Yuono mengatakan, banyak tempat angker di Kota Semarang berupa bangunan yang sudah lama tidak digunakan atau dijamah manusia.
Dalam catatan Semarangker, ada juga daerah hutan dan area pemakaman yang masuk kategori angker. Angker di sini bukan karena katanya, tapi dari kacamata kami memang tempat tersebut sangat disukai bangsa Jin untuk ditempati," ujarnya.
Baca Juga: Cerita Mistis Patok Soekarno Jatibarang Indramayu, Pernah Dicabut dan Diganggu oleh Makhluk Gaib
Pamuji pun membeberkan 5 tempat yang masuk kategori angker menurut Semarangker. Untuk tempat angker nomer 5 di Semarang, dirinya merujuk salah satu pemakaman di wilayah Kedungmundu.
Kemudian nomer 4, adalah Rumah Spanyol yang berlokasi di kawasan Gajah Mungkur, Kota Semarang. Rumah tua itu sering disebut dengan nama Rumah Spanyol.
"Nomer 3, tempat angker di Semarang versi Semarangkers adalah Watu Kunti di wilayah Hutan Tinjomoyo Semarang," ucapnya.
Baca Juga: Hati-hati! Ini 6 Lokasi di Lampung Terkenal Angker dan Mencekam
Keangkeran Hotel Sky Garden berada di nomer dua tempat angker versi Semarangker. Hotel yang berada di Gombel tersebut punya mitos yakni Gombel merupakan asal mahkluk halus Wewe Gombel. "Hotel itu mangkrak sejak 1982 atau 37 tahun lalu. Dan di sana banyak ruangan yang sudah tidak dijamah manusia," Katanya.
Adapun tempat angker yang nomer satu menurut Semarangker adalah ruang bawah tanah Lawang Sewu. Menurutnya, selain ruang bawah tanah yang sudah tak dijamah, kondisi ruangan yang ada air dan lembab sangat disukai bangsa Jin untuk menempatinya.
"Memang betul saat ini Lawang Sewu dijamah banyak orang karena sudah menjadi objek wisata. Akan tetapi ruang bawah tanahnya kan tidak pernah dijamah karena memang tidak dibuka untuk umum," ucapanya.
Baca Juga: Cerita Mistis Gua Panji Landung di Bali, Sering Dijadikan Tempat Cari Umbi Kekebalan
"Selain tidak pernah dijamah, tempat itu juga lembab dan ada genangan air di sana. Tentu tempat tersebut favorit bangsa jin untuk menempatinya," tambahnya.
Selama ini, lanjutnya, banyak tempat angker di Semarang yang kerap dikunjungi komunitasnya. Bukan untuk mempercayai mitos di tempat tersebut, namun kunjungan anggota Semarangker lebih untuk menguak misteri dan memecahkan mitos yang selama ini dipercaya secara turun menurun.
“Tujuan Semarangker itu bukan untuk mempercayai mitos. Kita justru ingin mengungkap mitos dan misteri yang ada di temoat angker itu. Kita ingin membuktikan bahwa semua itu bergantung pada iman yang kita kepada Tuhan,” katanya.