Biografi dan profil lengkap Habib Luthfi bin Yahya, yang dapat gelar Doktor Honoris Causa.
Universitas Negeri Semarang (Unnes) memberikan gelar Doktor Honoris Causa kepada Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Muhammad Luthfi bin Yahya atau yang akrab disapa Habib Luthfi.
Pasalnya rektor Unnes Prof Fathur Rokhman mengatakan penganugerahan gelar akademik tertinggi tersebut lebih dari layak diberikan kepada Habib Luthfi.
Baca Juga: Habib Rizeq Tiba dari Arab Saudi, 27 Penerbangan di Bandara Soetta Delay
Hal ini lantaran ulama asal Kota Pekalongan itu dinilai telah banyak berkontribusi terhadap pemberdayaan umat melalui dakwah yang membangkitkan semangat kebangsaan dan nasionalisme.
Selain Menkopolhukam Mahfud MD dan Menhan Prabowo Subianto, ulama kharismatik Habib Luthfi bin Yahya, juga disegani Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi.
Habib Luthfi bin Yahya dan silsilah keluarga Habib Luthfi bin Yahya yang juga masuk di dalam silsilah keluarga besar Nabi Muhammad SAW.
Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya (Habib Luthfi) dilahirkan di Pekalongan tepatnya pada tanggal 10 November 1946 atau pada tanggal 27 Rajab tahun 1367 H.
Habib Luthfi ini dilahirkan dari seorang Syarifah yang bernama sayidah al Karimah as Syarifah Nur. Habib Luthfi Bin Yahya ini selain sebagai seorang Ulama, beliau juga aktif dalam organisasi Nahdlatul Ulama sebagai salah satu anggota Syuriyah PBNU.
Selain aktif sebagai salah satu anggota Syuriyah PBNU, beliau juga merupakan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia di Jawa Tengah. Selain itu, beliau juga adalah Ra’is ‘Am jam’iyah Ahlu Thariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah.
Riwayat pendidikan Habib Luthfi, terutama mengenai pendidikan agama, tentu saja beliau mendapatkan ilmu agama Islam dari ayahanda tercintanya yaitu al Habib al Hafidz ‘Ali al Ghalib.
Setelah mendapatkan pelajaran agama dari Ayahanda, Habib Luthfi bin Yahya kemudian melanjutkan pendidikannya di Madrasah Salafiah selama tiga tahun.
Setelah memperoleh didikan langsung dari kedua orangtuanya, pada usia 12 tahun Luthfi kecil mulai mengembara mencari ilmu.
Pada usia itu ia ikut pamannya (Pakde), Habib Muhammad di Indramayu Jabar.
Sejak itu ia keluar masuk pesantren. Tak lama nyantri di Bondokerep Cirebon, Yik Luthfi mendapatkan beasiswa belajar ke Hadramaut. Tiga tahun di sana, ia kembali ke tanah air, nyantri lagi ke sejumlah pesantren, yaitu Ponpes Kliwet Indramayu, Tegal (Kiai Said), Purwokerto (Kiai Muhammad Abdul Malik Bin Muhammad Ilyas Bin Ali).
Baca Juga: Biografi dan Profil Lengkap Firza Husein, Wanita yang Dekat dengan Rizieq
Beliau juga pernah berguru kepada seorang ulama besar asal Lasem Rembang, Kiai/Mbah Ma’shum. Selanjutnya, pada usia remaja ia dinikahkan dengan seorang gadis yang masih tergolong kerabat (satu fam), yaitu Syarifah Salma binti Hasyim bin Yahya.
Dari pernikahan itu lahir dua orang anak laki-laki dan tiga perempuan, yaitu Syarif Muhammad Bahauddin, Syarifah Zaenab, Syarifah Fathimah, Syarifah Ummi Hanik dan Syarif Husain.