Cerita Mistis Sumur Keramat Sedang Mas, Dipercaya dapat Mengusir Bencana dan Penyakit di Banyumas

Cerita Mistis Sumur Keramat Sedang Mas, Dipercaya dapat Mengusir Bencana dan Penyakit di Banyumas

Ekel Suranta Sembiring
2020-11-04 19:23:46
Cerita Mistis Sumur Keramat Sedang Mas, Dipercaya dapat Mengusir Bencana dan Penyakit di Banyumas
Sumur Keramat Sedang Mas (foto: Okezone)

Di Wanasepi, perbukitan angker yang kini jadi bagian wilayah Desa Binangun, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, terdapat sebuah sumur dianggap angker. Sumur Keramat Sedang Mas Namanya, sumur ini memiliki cerita mistis.

Mata air tersebut, konon akan menjadi perantara mengusir bencana juga penyakit yang menyengsarakan rakyat Banyumas. Juga kekuatan bagi para pemimpin yang memiliki niat baik mengentaskan penderitaan rakyat jelata.

Baca Juga: Mitos dan Misteri Pohon Pisang, Salah Satunya Dipercaya Tempat Nongkrong Hantu

Sumur berdiameter 15 cm dengan kedalaman 3 meter, bertahan selama berabad-abad. Dipandang keramat, sumur itu menjadi tempat banyak orang dari berbagai tempat untuk bermunajat.

"Beberapa pejabat sering ke sini untuk berdoa. Mereka cuci muka lantas meminum air. Kepentingannya untuk menjaga atau meraih jabatan lebih tinggi, mengambil ruh kepemimpinan para leluhur Banyumas," ujar Juru Pelihara Sendang Mas, Triyono Indra W.

Tapi kejadian-kejadian yang tak disangka-sangka juga kerap terjadi. Bisa jadi saat musim hujan, sumur kering sedang saat musim kemarau air lancar mengalir. Keunikan yang lain, setiap bulan Ramadan, air sumur hanya akan tersedia selama 3 hari setelah malam Jumat Kliwon.

Terkait pengunjung juga tak mesti mesti beruntung, seorang pejabat berkali-kali gagal menimba padahal sumur dipenuhi air. Bisa jadi pula, air yang dikenal jernih di Sumur Mas ini, tiba-tiba keruh saat ditimba.

Baca Juga: Kisah Misteri di Sumber Mata Air Jenon Malang

Memang, siapapun yang hendak bermunajat di Sumur Mas mesti menimba air tanpa dibantu juru kunci. Siapapun yang memiliki kepentingan dengan Sumur Mas, disarankan pula memenuhi sejumlah syarat membawa kembang telon, kinangan, rokok kemenyan, pisang mas raja, kemenyan dan minyak duyung. 

Perkakas timba juga khusus disiapkan juru kunci, yakni tempurung kelapa gading yang memiliki makna ingatan pada leluhur dan benang merah yang melambangkan kesetiaan.

"Siapapun boleh ke sumur ini. Soal niatnya apa, saya kan tidak tahu mau baik atau buruk. Tamu yang ke sini yang paling jauh pernah dari Kalimantan," ujarnya.

Di Sumur Mas sendiri, juga dipercaya waktu-waktu tertentu yang paling mustajab. Triyono merinci pada Selasa Wage juga Selasa Manis menjelang Magrib sampai Isya. Selain itu tengah malam pukul 00.00 sampai 03.00 saat Kamis Legi atau Kamis Wage. Di waktu-waktu tersebut, tak jarang, air Sumur Mas ditimba warga setempat untuk pengobatan.

Baca Juga: Kisah Mistis Petugas SAR Bermimpi Bersetubuh Gadis-Gadis Cantik di Gunung Salak

Aris warga Kabupaten Kebumen bercerita punya pengalaman menarik selama empat kali berkunjung ke Sumur Mas. Tiga kali sebelumnya, bersama kawan-kawannya, ia selalu gagal menimba air di dalam sumur. Padahal waktu itu, terlihat air tergenang dalam sumur tidak dalam keadaan kering.

"Mungkin kebetulan saja. Tapi empat kalinya ini saya dapat," katanya.


Share :