Pengroyokan terhadap anggota TNI kembali terjadi. Kali ini dilakukan oleh anggota klub Moge Harley di Bukit Tinggi, Sumatera Barat.
Akibat kejadian itu, dua anggota TNI yang bernama Serda Yusuf dan Serda Mistari mengalami luka di sekujur tubuhnya. Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.
Baca Juga: TNI Tetap Lanjutkan Pidana Anggota Klub Harley Karena Tak Terima Prajuritnya Dikeroyok
"Kejadian itu mengakibatkan korban Mistari melamai luka pada bagian bibir atas, sedangkan Muhammad Yusuf mengalami bengkak di kepala sebelah kiri belakang, dan memar pada pinggang kiri," kata Stefanus Satake Bayu Setianto pada Sabtu, 31 Oktober 2020.
Untuk diketahui bahwa pemukulan itu berawal ketika 21 motor dari komunitas moge melewati Simpang Tarok Bukit Tinggi. Namun, 10 kendaraan tertinggal dan berpapasan dengan kedua korban.
Setelah itu, terjadi perselisihan yang mengakibatkan terjadinya pemukulan oleh pelaku BSA (18) dan MS (49).
Beberapa dari pengendara moge pun memukuli Serda Yusuf dan Serda Mistari hinga terjatuh ke tanah.
Baca Juga: Pelaku Utama Pengeroyokan Prajurit TNI Diamankan
Semakin memanas, pelaku pun masih terus melayangkan tendangan dan pukulan bahkan kata-kata kasar terhadap kedua korban.
Selain itu, lewat video yang beredar di media sosil. Pelaku pun terdengar untuk mengancam akan menembak korban.