Studi Baru Sebut Usai Sembuh Tubuh Kebal Corona Selama 5 Bulan

Studi Baru Sebut Usai Sembuh Tubuh Kebal Corona Selama 5 Bulan

Yuli Nopiyanti
2020-10-31 12:12:05
Studi Baru Sebut Usai Sembuh Tubuh Kebal Corona Selama 5 Bulan
Ilustrasi Virus Corona atau Covid-19 (Foto:Dok.Pixabay)

Studi terbaru menyebutkan dan menunjukkan bahwa kekebalan tubuh yang muncul setelah sembuh dari infeksi virus corona atau covid-19 dapat bertahan hingga lima bulan, bahkan lebih. 

Hasil studi ini bertolak belakang dengan studi imunitas dari Inggris yang menyebut kekebalan terhadap virus corona berkurang dalam tiga bulan saja.

Baca Juga: Indonesia Siap Lakukan Prosedur Menjaga Suhu Penyimpanan Vaksin Corona

Penelitian dari Icahn School of Medicine at Mount Sinai ini mendapati 90 persen orang yang pulih dari infeksi Covid-19 mempertahankan respons antibodi yang stabil. 

Antibodi yang stabil penting agar tubuh kebal dan tidak terinfeksi lagi oleh virus corona.

"Beberapa laporan telah keluar mengatakan antibodi terhadap virus ini menghilang dengan cepat, kami menemukan sebaliknya. Bahwa lebih dari 90 persen orang yang sakit ringan atau sedang menghasilkan antibodi yang cukup kuat untuk menetralkan virus dan dipertahankan selama berbulan-bulan," kata pemimpi peneliti Florian Kramme.

Rupanya hal ini dari hasil studi yang dipublikasikan di jurnal Science ini didapat setelah peneliti melakukan tes antibodi pada lebih dari 30 ribu orang yang positif Covid-19 dari Maret hingga Oktober. 

Tak sampai disitu saja bahkan peneliti itu lalu menganalisis lebih lanjut 121 pasien yang pulih dan mendonasikan plasma darah mereka. Analisis dilakukan pada tiga bulan pertama setelah gejala muncul lima bulan setelahnya.

Baca Juga: Biografi dan Profil Lengkap Kadiv Propam Polri Ignatius Sigit yang Meninggal Akibat Sakit Komplikasi

Disisi lain menurut peneliti, antibodi itu kemungkinan besar diproduksi oleh sel plasma di sumsum tulang. Serupa dengan antibodi yang muncul terhadap virus lain.

"Ini mirip dengan apa yang kami lihat pada virus lain dan kemungkinan, berarti mereka akan tetap ada. Kami akan terus meneliti antibodi ini untuk melihat apakah level ini tetap stabil seperti yang kami duga dan harapkan," kata salah satu peneliti Ania Wajnberg.

Respons antibodi yang bertahan ini dapat menurunkan kemungkinan seseorang terinfeksi Covid-19 kembali.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30