Tim Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia atau Badan POM RI ikut serta dalam pengawasan pembuatan vaksin Covid-19 di China.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Registrasi Obat Badan POM, Dr. Lucia Rizka Andalusia, Apt. M.Pharm, MARS.
Baca Juga: Begini Alur Vaksiniasi Setelah 3 Juta Vaksin Corona Dikirim Tahun Ini
Lucia mengatakan pihaknya memantau apakah peniliti vaksin menggunakan standar GMP (Good Manufacture Practice) atau CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) yang benar.
“Kami bersama Kemenag dan MUI datang ke China untuk menentukan tingkat keamanan dan kehalalan vaksin Sinovac, Sinopharm dan CanSino,” ujar Lucia.
Badan POM juga memeriksa semua fasilitas dan prosedur pembuatan vaksin seperti validasi pembuatan vaksin dan cara inaktivasi virus penyebab sakit Covid-19 tersebut.
“Pengecekan seluruh prosedur ini penting agar bisa sesuai dengan GMP atau CPOB yang berlaku di Indonesia,” jelasnya.
Disis lain Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menambahkan bagaimana pengembangan vaksin Covid-19 harus memiliki lima tahap sebelum akhirnya diproduksi massal.
Baca Juga: Mengenal Plasebo yang Menjadi Penyebab Relawan Vaksin di Brazil Meninggal