Lukisan Prabu Siliwangi yang berada di Museum Pusaka Keraton Kesepuhan Cirebon menyimpan cerita mistis.
Lukisan Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi tersebut dibuat oleh pelukis asal Garut bernama Ridho. Lukisan itu dibuat pada tahun 2004.
Baca Juga: Kisah Mistis 3 Sumur Keramat di Cirebon, Dipercaya Mampu Usir Penyakit
Sebelum melukis, Ridho terlebih dahulu melakukan sejumlah ritual di kawasan Sancang, tempat yang diyakini sebagai lokasi Prabu Siliwangi moksa. Hal ini sebagaimana disampaikan Wakabag Paket Wisata Museum Pusaka Keraton Kesepuhan Cirebon, RM Hafid Permadi, yang mendapat cerita dari Ridho.
Ridho, kata Hafid, sengaja melakukan ritual tersebut demi mendapat imajinasi tentang sosok Prabu Siliwangi.
"Ketika melakukan ritual itulah, Ridho didatangi oleh sesosok yang mengaku sebagai Prabu Siliwangi," tutur Hafid.
Baca Juga: Kisah Misteri Situs Plangon di Cirebon, Angker dan Konon Pernah Terjadi Gancet
Setelah 'ditemui' sosok Prabu Siliwangi, Ridho pun langsung menuangkannya ke dalam lukisan.
Dalam lukisan itu, sosok Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi, tengah berdiri dengan mahkota dan jubahnya. Tangan kirinya memegang keris. Di samping Prabu Siliwangi tampak seekor macan yang mendampingi.
Setelah selesai, lukisan itu diserahkan ke Keraton Kesepuhan Cirebon ketika Sultan Sepuh XIII PRA Maulana Pakuningrat masih bertahta.
"Lukisan itu pun kemudian disimpan sebagai salah satu benda koleksi di museum," ungkap Hafid.
Menurut Hafid, lukisan tersebut memang menjadi salah satu daya tarik dari pengunjung museum.
Sebab, ada sesuatu yang unik dan juga bisa bikin bulu kuduk merinding dari lukisan Prabu Siliwangi karya Ridho tersebut.
Keunikan itu terletak pada kedua mata Prabu Siliwangi yang seolah mengikuti ke arah manapun pengunjung berada.
Baca Juga: Kisah Misteri Batu Sanghyang Bongkok, Tidak Dapat Dihancurkan dan Dipercaya Dihuni Sosok Kakek Tua
"Keunikan lukisan ini terletak pada kedua matanya yang seolah mengikuti di mana pun posisi kita berada," tuturnya.
Hafid melanjutkan, jika dilihat dari segi spiritual, banyak yang memercayai lukisan itu memiliki nilai mistis.
Namun, ada juga yang menilai jika lukisan Prabu Siliwangi, raja besar dari Kerajaan Pajajaran, tersebut sebagai gambar 3D dan 4D.