Di Bekasi tepatnya di Kampung Pengasinan, Kelurahan Bintara, menyimpan kisah mistis dan sempat pernah membuat warga heboh. Pasalnya, sempat beredar isu pocong sedang bergentayangan membuat warga tidak berani keluar pada malam hari.
Salah satu warga yang tinggal tidak jauh dari tempat pemakaman bernama Nanto mengatakan, isu pocong gentayangan memang pertama kali itu terjadi di Kampung Pengasinan. Meski demikian belum ada satu orang warga pun yang melihat langsung pocong tersebut.
Baca Juga: Kisah Misteri Loket Bendungan Lahor Karangkates, Horor Banget
"Kalau pocong mah itu kayaknya cuma isu doang, karena semua orang bilang katanya-katanya saja. Tapi tidak ada yang lihat langsung," ujarnya.
Nando menceritakan, pocong gentayangan yang diduga bernama Ipan Supriyatna yang meninggal 16 agustus 2014 lalu adalah lantaran kesalahpahaman warga menerima informasi dari tempat lain.
"Yang bener informasinya ada keluarga kesurupan almarhum, minta agar tali pocongnya dibuka. Warga ngiranya barang kali pocongnya gentayangan balik ke rumahnya minta tali pocong dibukain," jelasnya.
Baca Juga: Cerita Mistis Jalan Baru Underpass, Sering Terjadi Kecelakaan dan Setiap Sisi ada Penunggu
Nando melanjutkan, kuburan tempat Nando dimakamkan memang tidak terlalu angker dibanding pemakaman-pemakan di tempat lain. Namun warga yang rumahnya persis di pinggir kuburan wakaf milik Mbah Raden, mengaku sering mendengar dan melihat hal-hal yang berbau mistis.
"Namanya kuburan pasti ada mistis, tapi ini nggak terlalu angker. Kalau suara-suara nangis suara teriak sama penampakan cahaya sesekali ada cuma nggak sering juga," paparnya.
Dia melanjutkan, pernah ada cerita yang mengherankan saat pemakaman seorang pemuda beberapa waktu lalu. Saat itu, acara pemakaman yang terjadi sore hari dihebohkan dengan jenazah yang keluar dari kurung batang dengan sendirinya.
Baca Juga: Terkenal Angker! Ini 5 Lokasi Jalur Pantura Menyimpan Kisah Mistis Sangat Horor
"Kejadiannya sudah lama, waktu mau nguburin anak muda sebelum magrib. Tiba-tiba saja itu jenazah keluar sendiri dari kurung batang. Padahal warga nggak ada yang mengeluarkan dan warga juga tidak ada yang merhatiin. Tau-tau itu mayat ada di samping kurung batang aja," jelasnya.
Dia melanjutkan, hal itu diketahui saat keluarga hendak memasukkan jenazah ke liang lahat. Melihat itu warga pun langsung berdoa dan meneruskan pemakaman.
"Kurung batangnya masih ditutup, tikernya ada di kurung batang. Pada berdoa aja semua minta dilancarin penguburannya. Nggak lama setelah dikubur, sempet ambles juga kuburannya. Akhirnya didoain serius sama Pak Haji, yah normal lagi," paparnya.
Sumber: merdeka.com