Tokoh-tokoh Indonesia yang Jadi Nama Jalan di Luar Negeri, Munir Termasuk

Tokoh-tokoh Indonesia yang Jadi Nama Jalan di Luar Negeri, Munir Termasuk

Yuli Nopiyanti
2020-10-20 22:36:40
Tokoh-tokoh Indonesia yang Jadi Nama Jalan di Luar Negeri, Munir Termasuk
Jalan Munir Said Thalib di Den Haag (Foto:Dok.BBC Indonesia)

Baru-baru ini tengah ramai dengan nama Presiden Joko Widodo diresmikan menjadi nama jalan di Abu Dabi, Uni Emirat Arab, rupanya sebelumnya juga ada nama jalan tokok Indonesia lainya.

Dengan kehebatan dan prestasi bangsa Indonesia juga terdengar dan diakui oleh bangsa lain di luar negeri. Hal itu tampak dari hadirnya sejumlah jalan di luar negeri yang terinspirasi dari sejumlah tokoh di Indonesia.

Salah satunya di Abu Dhabi misalnya, baru saja diresmikan nama Jalan President Joko Widodo St dalam bahasa Inggris yang menandai hubungan bilateral antar kedua negara.

Baca Juga: Jokowi Resmi Jadi Nama Jalan di Abu Dhabi, Indonesia Bangga

Berikut nama-nama tokoh-tokoh Indonesia yang jadi nama Jalan di luar negeri.

1. Jalan Sukarno


Kehebatan Presiden pertama Indonesia, Sukarno, memang telah membahana hingga ke luar negeri. Saking hebatnya, nama sang bapak Proklamator itu diabadikan jadi dua nama jalan.

Yang pertama adalah Avenue Soekarno di Rabat, Maroko. Tepat di depan Bank Al Maghreb, nama presiden pertama Indonesia, Ir Sukarno, tertulis sebagai nama jalan.

Rupanya diketahui Maroko sangat berutang budi kepada Sukarno dan bangsa Indonesia untuk keluar dari penjajahan pada 1945. Berikut Konferensi Asia Afrika pada 1955 dan kunjungan Presiden Sukarno pada 2 Mei 1960. Juga terhitung sebagai kunjungan kepresidenan pertama untuk Maroko, setelah kemerdekaannya pada 1956.

2. Mohammad Hatta


Nama wakil presiden pertama RI Mohammad Hatta juga harum di luar negeri. Hatta dijadikan nama jalan di Belanda. 

Bersama Soekarno, Hatta yang juga dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia memainkan peran penting dalam kemerdekaan Indonesia.

Hal ini berkat popularitas dan perjuangannya, Pemerintah Belanda memberi penghargaan kepada Hatta, yakni dengan mengabadikan sebagai nama jalan di Kota Harlem.

Rupanya di sana terdapat papan nama jalan yang bertuliskan Muhammed HattaStraat. Namanya juga diabadikan di kawasan perumahan Zuiderpolder.

3. RA Kartini


Raden Adjeng (RA) Kartini, pahlawan yang memperjuangkan martabat perempuan Indonesia. Habis Gelap Terbitlah Terang merupakan salah satu karya Kartini paling fenomenal.

Buku itu berisi kumpulan surat yang kemudian dijadikan buku oleh menteri kebudayaan agama dan kerajinan Hindia Belanda, JH Abendanon.

Dengan kehebatanya Pemerintah Belanda memberi apresiasi kepada RA Kartini dengan mengabadikan namanya menjadi nama jalan, tepatnya di Amsterdam.

Di sana ada marka jalan bertuliskan R A Kartinistraat, terletak di kawasan Amsterdam Zuidoost atau yang dikenal dengan sebutan Bijlmer.

Selain di Amsterdam, nama RA Jartini juga dijadikan jalan di Harlem. ada satu lagi nama jalan Kartini di Belanda yakni di Utrech dan Kota Venlo.

4. Jalan Munir Said Thalib


Terakhir, pejuang hak asasi manusia Munir Said Thalib Al-Kathiri ditabalkan namanya menjadi nama jalan di Den Haag. Munirpad diresmikan pada 14 April 2015.

Dia meninggal dunia dalam penerbangan menuju Amsterdam, Belanda, pada 7 september 2004, akibat diracuni.

Untuk mengenang jasa sang pejuang HAM, Belanda mengabadikan nama Munir sebagai jalan di Den Haag, Munirpad. Lengkapnya, Pemerintah Belanda menamakan jalan tersebut 'Munirpad, Indonesische voorvechter van de bescherming de rechten van de mens' atau Jalan Munir, advokat pejuang HAM Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Berkuasa Selama 6 Tahun, Ahli Sebut Pemerintah Paling Kuat Pascareformasi


Share :