Kolor ijo merupakan sosok menyeramkan yang konon katanya sering memburu perempuan untuk diperkosa supaya memenuhi syarat ritual dari ajian ilmu hitam. Mahluk mengerikan ini sering ditampilkan dengan muka hancur dan memiliki taring serta kupingnya yang lebar menyerupai kuping binatang.
Saking masifnya cerita hantu ini, banyak rumah-rumah yang akhirnya menempatkan bambu kuning sebagai upaya menangkal hantu menakutkan itu. Perempuan pun dilarang keluar rumah jika tidak begitu penting dan tidak boleh menetap di rumah seorang diri.
Namun, seiring berkembangnya zaman, teror Kolor Ijo pun kini mulai surut popularitasnya. Seakan ditelan waktu, Kolor Ijo kalah panggung dengan pocong merah atau kuntilanak bus hantu.
Furi Harun menjelaskan karena kehebohan Kolor Ijo, membuat dia melakukan observasi di Tuban, Tangerang dan Malang. Dalam observasi tersebut, Furi dibantu paranormal terkenal dan tokoh agama. Observasi ini juga dilakukan sebagai tugas, sebelum akhirnya Furi menjabat sebagai Ketua Indigo Bali.
Baca Juga : Kisah Mistis Kolor Ijo, Apakah Makhluk Pesugihan atau Siluman?
Singkat cerita, observasi itu menunjukan kesimpulannya sendiri pada 2013 tepat satu bulan setelah Furi menjabat sebagai Ketua Indigo Bali. Hasil dari observasi Furi menujukan, benar ada sekelompok orang yang menganut ilmu hitam di mana mereka bersekutu dengan Kolor Ijo untuk memperkaya dirinya sendiri.
"Sekelompok orang ini mempelajari ilmu hitam dengan memperkosa si korban terlebih dulu, lalu si pelaku mengambil semua harta si korban. Tujuan ritual ini adalah untuk meningkatkan ilmu, sehingga mereka ini bisa menghilang," jelas Furi dilansir deri Okezone.
Furi melanjutkan, ada satu syarat yang mesti dijalani si pelaku persekutuan Kolor Ijo ini. Yaitu memperkosa si korban, karena dari air mani si pelaku akan memperkuat dan membuat ilmu mereka semakin tinggi. Dengan jalan tersebut, mereka bisa maling tanpa kelihatan. Ya, intinya, sekelompok orang ini berbuat seenaknya mereka merugikan orang lain.
Pada praktiknya, kasus Kolor Ijo yang pernah diobervasi Furi dan benar terjadi itu di daerah Jawa Timur. Sementara itu, Kolor Ijo yang ada di Jakarta, itu sepertinya sebuah ketakutan dari seorang warga yang khawatir orang yang merampok rumahnya adalah Kolor Ijo.
"Tapi, kami belum bisa membuktikan secara spiritual apakah sosok pencuri itu benar Kolor Ijo atau bukan," tambahnya.
Baca Juga : Pernah Populer di Masa Lalu, Inilah Cerita Lengkap Kolor Ijo Sang Hantu Pemangsa Wanita
Furi Harun menjelaskan, dari teror Kolor Ijo itu juga akhirnya masyarakat ramai-ramai mencari bambu kuning dan daun kelor. Bahkan, penjual bambu kuning pun tak segan-segan memberi harga tinggi, karena barang tersebut sangat diincar masyarakat demi terhindar dari si Kolor Ijo.
Kepercayaan masyarakat pada bambu kuning dan daun kelor begitu besar. Mereka percaya dua benda itu bisa menghalau masuknya Kolor Ijo ke dalam rumah. Tapi, apakah itu benar berdasar pengamatan Furi Harun?
Dia menjawab kalau itu benar! Karena pantanag si makhluk tersebut tidak bisa masuk ke dalam rumah kalau di dalam atau di depannya ditempatkan bambu kuning atau daun kelor.
"Semua ritual itu ada plus minusnya. Semua ilmu ada kekurangan dan kelebihan. Nah, ilmu ini kekurangannya kalah dengan bambu kuning dan daun kelor," ungkap Furi Harun.
Perempuan Indigo yang juga memiliki chanel Youtube Dimensi Lain ini juga menuturkan kalau bambu kuning tidak hanya berfungsi sebagai penangkal Kolor Ijo. Tumbuhan yang satu itu berfungsi juga untuk menyerap energi negatif dan bisa membuat orang yang sering kesurupan lebih tahan. "Ingat, ya, lebih tahan bukan berarti tidak kesurupan lagi," tegasnya.
Baca Juga : Takut Hantu? Coba Baca Doa Ini
Bambu kuning juga berfungsi menghalau santet atau makhluk halus yang tidak diinginkan si pemilik rumah. Selain menempatkan bambu kuning, Furi Harun menyarankan untuk sering membaca doa dan mengambil wudhu sebelum pergi ke luar kota. Nanti kalau malam-malam ke kamar mandi, Anda disarankan untuk berwudhu kembali.
“Upaya ini dilakukan untuk mencegah serangan Kolor Ijo yang ternyata bisa mengikuti Anda sampai ke luar kota," tambah Furi.
Jadi, kalau Anda memang sudah jadi sasaran ritual Kolor Ijo, maka Anda akan tetap bisa diperkosa Kolor Ijo dan harta Anda akan digesek semuanya. Nah, dengan berdoa dan berwudhu, serangan Kolor Ijo bisa diatasi.