Cerita Unik Remaja Hilang 11 Tahun dan Ketemu Berkat Google Maps Street Review

Cerita Unik Remaja Hilang 11 Tahun dan Ketemu Berkat Google Maps Street Review

Ahmad
2020-10-19 11:35:55
Cerita Unik Remaja Hilang 11 Tahun dan Ketemu Berkat Google Maps Street Review
Sebuah peristiwa unik nan absurd tapi mengharukan datang dari seorang pemuda asal Sragen, Jawa Tengah yang hilang 11 tahun ketemu berkat Google Maps Street Review

Sebuah peristiwa unik nan absurd tapi mengharukan datang dari seorang pemuda asal Sragen, Jawa Tengah yang hilang 11 tahun ketemu berkat Google Maps Street Review.

Diketahui pemuda tersebut berusia 17 tahun bertemu kembali dengan keluarganya setelah 11 tahun hilang di Jakarta berkat bantuan Google Maps Street Review.

Mulanya, Ervan tengah mengikuti pelatihan kerja di Panti Rehabilitasi Sosial Anak Berhadapan dengan Hukum (PRSABH) Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor ketika ia iseng mencari informasi tentang keberadaan Pasar Gonggang melalui pencarian Google.

Baca Juga: Heboh, Al Quran Tidak Terbakar Meski Sekelilingnya Hangus Dilalap Api di Surabaya

Saat kecil, Ervan yang tinggal di Dukuh Panurejo RT 018, RW 006, Kecamatan Kedungupit, Sragen, sering diajak neneknya berbelanja di pasar tradisional tersebut.

Ia kemudian mencatat alamat Pasar Gonggang Sragen dari alat pencarian Google dan memberikan alamat pasar kepada pekerja sosial panti.

Setelah itu, Ervan menerima kiriman foto-foto keluarga termasuk foto saat dirinya masih kecil dari Sragen.

Ervan pun ingat foto-foto itu merupakan keluarganya.

Kisah hilangnya Ervan juga terbilang unik.

Ervan menceritakan, ia hilang di Jakarta saat masih usia 5 tahun. 

Ia mengaku 'diculik' oleh seorang pengamen saat dirinya sedang mengembalikan game watch ke tempat persewaan.

Ia pun mengaku lama hidup bersama orang yang menculiknya.

Baca Juga: Aktivis KAMI Ditampilkan dengan Borgol, Sikap Polri Dikritik Petinggi Negeri

"Saya di jalanan (mengamen) sekitar dua tahun," terang Ervan.

Singkat cerita, setelah terpisah dari keluarga keduanya a.k.a sang pengamen akibat razia Satpol PP, Ervan berakhir di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Dinas Sosial Kota Bogor.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30