Seorang remaja di Dusun Malar, Desa Macan Putih, Kecamatan Kabat, Banyuwangi bernama Ainun Arjani memiliki kisah mistis yang sangat horor. Pasalnya dia mengaku dibabak belur setelah mencoba melawan makhluk halus yang akan menyanderanya.
Ainun bercerita saat itu dia hendak pergi ke sungai untuk buang hajat. Namun, sesampai di lokasi, ia tiba-tiba pingsan. Saat itu dirinya merasa ada sosok yang tiba-tiba menyeretnya.
"Tiba-tiba saja saya pingsan. Saat itu saya merasa dipeluk dan diseret ke pohon besar. Saya dalam keadaan setengah sadar," kata Ainun.
Baca Juga: Cerita Mistis Seorang Pria di Jombang, Mengaku Pernah Dibawa Kabur Wewe Gombel
Saat diseret, Ainun mengaku mencoba berteriak. Namun seolah ada yang membungkam mulutnya. Dia mencoba berontak dan merangkak untuk meloloskan diri.
Alih-alih berhasil meloloskan diri dari pelukan makhluk gaib itu, Ainun justru terpental sejauh 6 meter. Seketika tubuhnya bergetar hebat. Merasa ketakutan, kemudian Ainun mencoba pulang ke rumah dengan merangkak.
"Bagaimanapun, saya harus pulang, akhirnya saya paksa merangkak sampai tiba di rumah," katanya.
Ainun mengakui pohon besar di tepian sungai yang ia tuju memanglah terkenal angker. Jarang ada orang yang melintasinya. Ditambah, waktu kejadian tersebut, tidak ada satu pun orang yang berada di sana.
"Saya sadarnya ketika sudah di rumah, banyak luka-luka dan darah. Kemudian saya bilang kepada orang tua," pungkasnya.
Sementara itu, Sujaini mengira anaknya berkelahi dengan orang. Sesampai di rumah, ayah Ainun mendapati sejumlah lebam dan luka.
"Saya kira habis berkelahi. Kok, banyak darah di mulut dan wajahnya. Saya tanya terus katanya dia tidak berkelahi dengan manusia, tapi jin," kata Sujaini.
Lantaran penasaran, Sujaini kemudian bergegas melihat ke lokasi kejadian. Betapa aneh, dirinya tidak menemukan bekas apa pun dan tidak pula dia temui siapa pun di sana.
Baca Juga: Makhluk Gaib Teror Warga Baleendah Berhasil Diburu, Warga Mengaku Sudah Dibakar
"Kok aneh," kata Sujaini.
Padahal selama ini Ainun dikenal sebagai sosok pendiam di kampung. Namun, dengan segala keanehan ini, Sujaini memercayai bahwa luka-luka di tubuh anaknya tersebut memanglah ulah makhluk ghaib.
"Ya biasanya makhluk halus itu memang memangsa orang yang seperti itu," tutupnya.
Karena kejadian ini, keluarga Ainun lantas melakukan sejumlah ritual selametan (meminta doa) guna membuang sial atau sebagai syarat agar anaknya terhindar dari gangguan makhluk gaib atau jin.