Di setiap daerah memang memiliki banyak sekali mitos-mitos yang sudah ada sejak zaman dulu namun tetap terjaga hingga kini. Namanya juga mitos, tidak ada yang bisa membuktikan kebenaran atau kesalahannya. Semua itu dibiarkan, bagi yang percaya silakan, bagi yang tidak percaya juga silakan.
Bukan hanya tentang fenomena alam tapi juga bagian anatomi tubuh kita seperti letak tanda lahir tahi lalat yang konon bisa menggambarkan nasib, daya tarik sensual, kesehatan, hingga peruntungan seseorang yang sudah digariskan sejak ia baru dilahirkan.
Percaya atau tidak percaya, banyak sekali mitos unik tentang arti tahi lalat di jaman kuno dari berbagai wilayah dunia, mulai dari era zaman Romawi, Cina sampai peradaban Eropa kuno.
1. Arti Tahi Lalat di Tubuh menurut Perempuan Romawi Kuno
Kecantikan dan tubuh mulus bersih adalah segala-galanya bagi perempuan Romawi kuno. Tak heran jika kehadiran jerawat di wajah saja sudah membuat mereka malu untuk keluar rumah. Di era tersebut, para remaja perempuan yang sudah memasuki masa pubertas akan berusaha untuk menghilangkan/menyamarkan tanda lahir seperti letak tahi lalat di wajah dan tubuh mereka.
Karena hal itu membuat mereka tidak percaya diri saat bertemu dengan laki-laki. Untuk menghilangkan tahi lalat yang melekat di tubuh mereka, perempuan Romawi kuno akan menggunakan ramuan abu yang terbuat dari hewan siput.
Namun tak jarang juga diantara mereka nekat melakukan prosedur ekstrim dan rawan penyakit infeksi, seperti menyayat tahi lalat tanpa pembiusan lokal, dan menggunakan alat bedah steril seperti yang dilakukan oleh para Dokter Kecantikan di jaman modern.
Baca Juga : Kisah Mitos Posisi Pintu Sejajar yang Konon Bisa Bikin Rumah Tangga Tidak Awet
2. Sebagai Tanda Peruntungan, Nasib Baik, Kesehatan di Cina
Jika masyarakat Romawi lebih mengartikan tahi lalat sebagai momok memalukan lain halnya bagi masyarakat di Cina. Mereka sangat percaya tahi lalat yang ada ditubuh manusia bukanlah terjadi secara kebetulan. Karena arti tahi lalat bisa menandakan peruntungan, nasib buruk, kesehatan serta gambaran takdir pekerjaan seseorang dimasa depannya.
Ada sebuah tradisi unik yang berlaku disana, namanya tradisi Moleomancy merupakan ilmu warisan leluhur yang bisa meramal seseorang dengan melihat letak tahi lalat keberuntungan di tubuhnya yang menandakan kesehatan, jodoh dan profesi pekerjaan di masa depan.
Sedangkan tahi lalat yang terletak di wajah ada 9 titik, yang salah satunya bisa mengartikan kemakmuran, peruntungan, nasib buruk, kemiskinan serta kesialan berturut-turut.
Jika setelah diramal ada tahi lalat yang hinggap di titik buruk, mereka akan segera menghilangkannya dengan harapan bisa merubah nasib orang itu nanti. Ramalan dijaman sekarang, titik keberuntungan ini mulai dikembangkan kurang lebih sebanyak 65 tanda.
3. Era Ratu Victoria, Britania Raya
Penjelasan seputar arti tahi lalat juga berlaku di era Ratu Victoria, pemerintahan Britania Raya. Dimana ada perkembangan ilmu pengetahuan yang bisa menjelaskan arti tahi lalat melalui ilmu medis. Ilmu medis ini dikenal dengan nama Frenologi yang bisa mengetahui tingkat kecerdasan, karakter kepribadian sampai kecerdasan manusia.
Dalam Ilmu Frenologi ini akan melakukan pengindentifikasian terlebih dahulu yang dinamakan proses Moleoscopy. Dengan langkah ini akan diketahui arti letak tahi lalat di bagian tubuh seseorang, misalkan tahi lalat yang berada dibagian dahi kanan alias jidat itu tandanya dia orang cerdas.
Sedangkan jika terlihat ada disebelah bagian dahi kiri, orang tersebut sudah pasti boros dan tidak cakap untuk mengatur keuangan. Arah dari kiri dan kanan ini dilihat dari sisi pemeriksanya.
Baca Juga : Kisah Mitos dan Sejarah Pulau Pari, Kepulauan Seribu
4. Peradaban Yunani Kuno
Mitos unik tentang tahi lalat selanjutnya juga berlaku pada rakyat Yunani Kuno. Di era tersebut rakyatnya sangat mengelu-elukan seorang pria bernama Melampus, dia adalah juru tulis andalan dari Raja Ptolemeus I.
Menurut cerita, Melampus bisa meramal tentang garis hidup seseorang hanya dengan melihat letak tahi lalat itu berada. Contohnya jika letak tahi lalat ada disekitar area pipi baik disebelah kiri ataupun kanan.
Ketika dewasa nanti ia akan bernasib baik, mudah memiliki kekayaan dan dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan dalam rumah tangga. Oleh sebab itu, dijaman tersebut para perempuan yang memiliki tahi lalat di pipi, selalu jadi rebutan para pria-pria lajang Yunani.
Sedangkan jika seorang wanita atau pria mempunyai tanda lahir tahi lalat dibagian leher belakang. Diramalkan nasibnya akan buruk, hidup sakit-sakitan, sulit mencapai kemakmuran, keluarga tidak harmonis dan ketika tutup usia, akan tewas dengan tragis yakni dipenggal kepalanya.
5. Ramalan Jodoh, Sahabat Baik dan Mitra Bisnis
Di era kejayaan Renaissance juga tak kalah anehnya tentang arti tahi lalat. Ada sistem ramalan berdasarkan letak tahi lalat yang diciptakan oleh tokoh tersohor bernama Quack Richard Sanders.
Di jaman tersebut, jika seorang pasangan pria dan wanita yang hendak melangsungkan pernikahan, mereka akan membaca buku pedoman buatan Richard Sanders. Dimana dalam buku tersebut dijelaskan tentang watak, kepribadian seseorang dilihat dari letak tahi lalatnya berada. Contohnya, jika letak keduanya sama atau mirip itu tandanya mereka berjodoh dan akan menemukan kebahagiaan serta kemakmuran dalam rumah tangganya nanti.
Namun jika letaknya berlainan arah misalkan si pria disebelah kanan, si wanita disebelah kiri meskipun sama-sama berada di punggung, harus ada salah satu tahi lalat yang dibuang agar tidak menimbulkan masalah di kehidupan rumah tangga mereka nanti.
Dan bukan hanya sebagai ramalan jodoh saja. Mereka yang memiliki bisnis dengan seseorang, juga bisa dilihat dari letak tahi lalat keduanya. Apakah nanti bisa sukses atau tidaknya, begitupun halnya dengan hubungan persahabatan seseorang, apakah mereka bisa jadi sahabat baik atau hanya teman biasa.
Baca Juga : Pernah Dengar Suara Tokek di Malam Hari? Ternyata Ini Artinya
6. Simbol Kecantikan dan Sensualitas Wanita Masa Kini
Beruntunglah bagi para kaum hawa yang lahir di era tahun 1950 keatas. Sejak nama artis seksi Marilyn Monroe terkenal di dunia. Tahi lalat sudah tidak lagi dianggap sebagai tanda lahir menyebalkan. Justru orang-orang terutama para wanita berlomba-lomba untuk membuat tahi lalat buatan seperti dengan cara mentato wajahnya.
Tahi lalat seakan sudah menjadi trend bergengsi dimasa tersebut, karena bisa menaikkan pamor sekseh dan sensualitas seorang wanita terutama bagi yang memiliki tahi lalat disekitar area bibir. Jadi buat kamu yang punya tahi lalat di dekat bibir bersyukurlah pada Marilyn Monroe hehehe.
Setelah berakhirnya kepopuleran si eneng geulis Marilyn Monroe, karena ia sudah lama matekk. Mitos unik tahi lalat yang melambangkan keseksian seorang wanita mulai dikembangkan lagi sampai saat ini.
Para produser Hollywood berusaha menciptakan icon baru ‘wanita seksi’ sebagai pengganti Marilyn Monroe. Contohnya artis papan atas dunia Cindy Crawford, Eva Mende dan Goldie Hawn.