Diketahui bahwa virus corona semakin meningkat di Banda Aceh. Hal ini membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Kominfotik Banda Aceh akan meluncurkan sebuah aplikasi untuk percepatan informasi data COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman SKM M.Kes mengatakan, dalam rangka menurunkan kasus Covid19 di Kota Banda Aceh dan penerapan 3T (Tracing, Testing, Treatment) dibutuhkan suatu aplikasi sebagai alat untuk mempercepat tindak lanjut bila ada kasus Covid-19 yang dilaporkan.
Baca Juga: Pendemo yang Positif dan Reaktif Covid-19 Dikirim ke Wisma Atlet
“Dengan adanya Aplikasi Covid19 Kota Banda Aceh ini diharapkan, Pengendalian dan Pencegahan penularan Covid-19 dapat dilaksanakan dengan cepat dan tepat sehingga pandemi Covid-19 di Kota Banda Aceh dapat terkendali,” ujar Lukman.
Seperti diketahui selama ini, di samping peran tenaga kesehatan lainnya seperti kepala puskesmas, tenaga medis dan paramedis puskesmas dan tim gugus tugas Dinkes, peran tenaga surveilance sangat menentukan dalam penanganan Covid-19.
Lukman juga mengatakan kepada masyarakat kita berharap jaga prokes, melapor ke petugas kesehatan terdekat bila ada gejala atau kontak erat dengan yang positif Covid-19.
Pada kesempatan tersebut, Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Banda Aceh Desvita SKM M Kes menerangkan, aplikasi ini sangat dibutuhkan dalam pengawasan dan penerapan 3T dan sangat membantu para petugas di lapangan nantinya.
Baca Juga: Waspada Beberapa Pendemo RUU Cipta Kerja Reaktif Covid-19 Pasca Tes Cepat
Aplikasi Covid19 Kota Banda Aceh ini akan mempermudah pencatatan dan pelaporan, sehingga petugas surveilance nantinya akan mudah untuk melakukan pelacakan dan penelusuran penyelidikan epidemiologi.
"Sehingga dapat dilakukan tindak lanjut seperti pemantauan isolasi mandiri di rumah dan pelaksanaan desinfeksi di tempat tinggal ataupun tempat kerja pasien yang terkonfirmasi positif,”tutur Desvita.