Situs web resmi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, mendadak tidak bisa di akses. Website yang beralamatkan www.dpr.go.id itu tidak menampilkan halaman muka seperti biasanya.
Diketahui melalui sebuah video yang viral di media sosial, memperlihatkan halaman muka situs DPR yang tulisannya berubah menjadi 'Dewan Pengkhianat Rakyat'.
Video bertuliskan Dewan Penghianat Rakyat itu tak hanya beredar di platform TikTok yang diunggah oleh akun @donie.chandra. Namun hingga trending di twitter.
Baca Juga: Gedung DPR Dijual di Toko Online, Imbas Pengesahan RUU Cipta Kerja
Dalam videonya, nama DPR sempat diubah menjadi 'Dewan Penghianat Rakyat Republik Indonesia.' Video TikTok itu sudah mendapatkan 355 ribu like.
Rupanya kejadian peretasan situs DPR pada pagi tadi dibenarkan oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar.
"Iya ada upaya itu" kata Indra Iskandar.
Sebelumnya diketahui, sempat ramai juga soal munculnya penjualan Gedung DPR di sejumlah e-commerce dengan harga yang murah. Namun kini, postingan tersebut sudah diturunkan oleh masing-masing e-commerce.
Baca Juga: Biografi dan Profil Lengkap Pinka Haprani, Putri Cantik Puan Maharani Ketua DPR RI
Serangan terhadap DPR semakin meningkat, pasca disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja pada Rapat Paripurna Senin 5 Oktober 2020 lalu.
UU ini mendapatkan penolakan keras dari kalangan masyarakat, mulai dari buruh, mahasiswa, bahkan warganet. Aturan ini disebut-sebut dapat merugikan masyarakat terutama buruh.