Ini Beberapa Alasan Agar Anda Percaya Bahwa Hantu Itu Ada

Ini Beberapa Alasan Agar Anda Percaya Bahwa Hantu Itu Ada

Alpandi Pinem
2020-10-04 22:10:35
Ini Beberapa Alasan Agar Anda Percaya Bahwa Hantu Itu Ada
Melihat Hantu (Istimewa)


Hantu yang kita kenal adalah makhluk tak kasat mata, yang tidak semua orang dapat melihatnya. Namun, namanya hantu memang menyeramkan sekaligus mengerikan. Walaupun belum semua orang 'bertemu' langsung dengan hantu, tapi sebisa mungkin orang berharap tak bertemu dengan makhluk halus tersebut.

Secara umum, hantu adalah makhluk gaib yang tidak tampak oleh mata telanjang. Namun ada juga kondisi-kondisi di mana seseorang dapat melihat hantu, misalnya orang ini punya indera keenam atau tiba-tiba saja orang biasa melihat penampakan.

Sebenarnya fenomena hantu sangat 'menghantui dunia dengan jutaan tanda tanya. Di setiap negara selalu ada cerita-cerita hantu. Namun itu tidak menjadi bukti yang membuat orang percaya. Selain bukti penampakan hantu melalui foto, ada beberapa hal lain yang bisa membuat Anda percaya bahwa mereka memang ada.

Baca Juga : Merinding! Ini Beberapa Cara Dapat Melihat Hantu dalam Hitungan Jam

1. Hantu Ada Karena Energi Yang Kekal


Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tapi dia bisa berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Manusia yang masih hidup memiliki energi, itu sudah pasti. Anda bisa bergerak, bernapas dan sebagainya membentuk energi.

Saat manusia meninggal, tubuhnya memang hancur, energi itu luruh di dalam tanah atau di manapun dia dimakamkan, termasuk jika jenazah dibakar. Namun apakah energi ini hilang? Hukum kekekalan energi merupakan hukum yang sudah terbukti ratusan tahun. Maka fenomena hantu bisa saja terjadi karena adanya sisa energi. Jika memang iya, bisa jadi energi itulah yang tertangkap kamera atau terlihat oleh sebagian orang.

2. Ada Yang Bisa Melihat Hantu


Fenomena six sense atau orang-orang yang bisa melihat dunia lain sudah ada sejak zaman dulu. Mereka adalah orang-orang yang bisa melihat hantu atau makhluk gaib. Dengan adanya pengakuan dari mereka, sudah jelas bahwa hantu memang ada dan hidup di sekitar kita.

Namun pengakuan orang yang bisa melihat hantu atau mengaku pernah melihat penampakan hantu kadang disangsikan banyak orang. Wajar saja, kadang manusia hanya mau percaya dengan apa yang dilihat dan dirasakan. Apakah Anda pernah melihat hantu.

Baca Juga : Ini Beberapa Penyebab Orang Takut Pada Hantu, Pernah Mengalami?

3. Kita Bisa Kontak Arwah


Permainan ini sering dimainkan puluhan tahun yang lalu oleh anak-anak di pedesaan. Media yang dipakai adalah batok kelapa atau pelepah pisang. Namun permainan ini masih sering dimainkan hingga sekarang, bahkan ada mantra memanggil jelangkung.

Di negara lain, fenomena kontak arwah atau orang yang sudah meninggal juga sering dilakukan. Biasanya media yang digunakan adalah papan bernama Ouija atau memakai koin yang bergeser sendiri walau disentuh oleh banyak orang. Ini juga bisa menjadi bukti bahwa kontak dengan makhluk halus terus ada sejak ribuan tahun lalu.

4. Adanya Bukti Suara Hantu


Selain melihat langsung, ada juga kontak yang terjadi dengan media suara. Fenomena ini bisa terjadi dengan suara tanpa rupa (seperti ada yang memanggil-manggil, berbisik, atau orang menyanyi, tapi tidak ada rupanya). Kadang hal ini dialami oleh seseorang yang sedang dalam kondisi down.

Baca Juga : Merinding Ini Tahapan-Tahapan Penampakan Hantu di Depan Manusia

5. Fenomena Kerasukan


Kerasukan paling sering dijadikan hal yang menyadarkan manusia bahwa alam lain itu memang ada. Banyak sih para ilmuwan yang mengatakan bahwa kerasukan sebenarnya adalah kondisi fisik yang sedang down, sehingga seseorang lepas kontrol, berteriak dan melakukan tindakan di luar kendalinya.

Namun bagi mereka yang mengatakan bisa melakukan kontak dengan dunia lain, fenomena kerasukan adalah fenomena saat tubuh seseorang dimasuki makhluk lain. Biasanya suara orang yang kerasukan berubah, bisa mengucapkan bahasa lain yang tidak dia kuasai ketika sadar, bahkan memberi ramalan atau kejadian di masa lalu dengan tepat.


Share :