PT. Kalbe Farma berencana akan mengimpor Remdesivir, obat corona buatan India. Tidak hanya itu, Kalbe Farma juga akan menjualnya Rp 3 juta secara tidak bebas melainkan langsung didistribusikan ke rumah sakit.
Remdesivir yang diproduksi oleh PT. Amarox Pharma Global, anak perusahaan Hetero Corporate Industrial Estates, Sanath Nagar Hyderabad India itu, telah direstui oleh BPOM untuk izin edar.
Izin edar yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI dalam skema izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/UEA).
Berikut fakta remdesivir, obat pasien corona buatan India.
1: Obat remdesivir India adalah generik
Semua perusahaan besar mengklaim bahwa obat generik sama aman dan efektifnya dengan obat-obatan yang bermerek.
Dilihat dari bahan aktif yang digunakan pada obat generik memiliki kualitas, kekuatan, kemurnian, dan stabilitas yang serupa dengan yang digunakan untuk obat bermerek.
Baca Juga: Fakta Paling Baru Kalbe Farma Jual Obat Corona, Harganya Rp 3 Juta
Obat generik tersedia dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan obat bermerek.
2. Untuk melawan ebola
Remdesivir awalnya dikembangkan oleh Gilead Sciences, sebuah perusahaan farmasi yang berbasis di AS, selama wabah Ebola untuk melawan penyakit mematikan itu. Remdesivir bekerja pada enzim RNA polimerase yang diperlukan untuk perbanyakan virus.
Baca Juga: Menggaet Perusahaan Korsel, Kalbe Farma Siap Jual Vaksin Corona Pertengahan 2021
3. Remdesivir adalah obat penting
Di masa pandemi corona, remdesivir merupakan obat yang paling penting.
4. Tidak dapat digunakan semua pasien
Kabar buruknya, remdesivir tidak dapat digunakan oleh semua pasien. Sebab, setiap manusia mempunyai tingkat anti bodi yang berbeda satu sama lain.
Paling penting, dosis pada remdesivir harus sesuai dengan anjuran dokter.