Kisah Misteri Dupa dan Lilin Merah di Meriam Polong Benteng Somba Opu

Kisah Misteri Dupa dan Lilin Merah di Meriam Polong Benteng Somba Opu

Alpandi Pinem
2020-09-30 23:05:32
Kisah Misteri Dupa dan Lilin Merah di Meriam Polong Benteng Somba Opu
Meriam Polong Benteng Somba Opu (Istimewa)


Benteng Somba Opu kini dijadikan sebagai situs wisata bersejarah yang dapat disambangi secara gratis jika bertandang ke Sulawesi Selatan. Benteng Somba Opu terletak di sebuah delta Sungai Jeneberang yang berada di Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Saat ini, Benteng Somba Opu yang masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Gowa yang berbatasan langsung dengan Kota Makassar, menjadi kawasan wisata sejarah dan budaya. Deretan rumah adat dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan bisa ditemukan di tempat ini. Selain itu, ada pula Museum Karaeng Pattingalloang, bangunan yang menyimpan sejumlah benda peninggalan pada masa kerajaan.

Beberapa meter dari museum, ada sebuah meriam tua berbentuk tabung bernama Meriam Polong. Meriam itu disebut-sebut sebagai salah satu alat perang yang digunakan pasukan Kerajaan Gowa kala berperang melawan VOC Belanda.

Baca Juga : Kisah Misteri Meriam Keramat yang Tak Boleh Keluar Pulau Miangas Sulawesi Utara

Bagi warga sekitar benteng, Meriam Polong bukan sekadar benda peninggalan kerajaan, tetapi juga memiliki makna spiritual yang dikeramatkan. Juru kunci Meriam Polong, Hj. Lu'mu Karaeng Polong mengisahkan beberapa peristiwa magis.

Meriam Polong dalam bahasa setempat berarti meriam yang terpotong. Meriam yang telah berkarat itu memang tampak patah dengan bagian buntut tabung tenggelam ke tanah dan tertutup akar pohon raksasa. Kesan mistis memang begitu terasa saat berada di dekat meriam.

Meriam itu berada di halaman pendopo setempat. Di sana, juga ada kuburan yang dikeramatkan. Hj Lu'mu mengatakan, ada dua versi tentang kuburan tersebut. Pertama, masyarakat yang percaya bahwa kuburan itu merupakan pemilik meriam, tapi versi lain yakin kuburan yang dijaga dengan baik oleh masyarakat sekitar itu adalah makam seorang bernama Boi' Baka' yang memiliki kemampuan magis dan dituakan di masa lalu.

Baca Juga : Kisah Misteri Sepasang Buaya Putih yang Sering Menampakkan Diri di Sungai Mahakam

"Orang-orang dulu menyebut nama pemilik kuburan itu Boi' Baka. Sering keturunan dari orang itudatang berziarah ke sana," kata Hj Lu'mu'.

Meriam dan kuburan itu, kata dia, telah berusia ratusan tahun. Dia memperoleh cerita turun temurun dari ibu hingga kakek neneknya mengenai meriam dan kuburan di Benteng Somba Opu.

Badan Meriam Polong berukuran 1,5 meter dipenuhi lelehan lilin merah. Pun ada sisa-sisa sesajen dan bekas dupa terbakar. Hj Lu'mu' berujar, kebiasaan membawa sesajen hingga membakar lilin merah di sekitar meriam, merupakan hal yang dilakukan oleh para leluhur yang tinggal di kawasan Benteng Somba Opu.

Baca Juga : Seram! Misteri Rumah Reuneker Bekas Peninggalan Kolonial di Salatiga yang Dianggap Angker

"Warga yang datang membawa dupa dan ammaca-maca (membaca) sebagai bentuk kebiasaan. Untuk apa? Allahu'alam, kebiasaan mereka. Kebiasaan tersebut tidak bisa dibuang," kata dia.

Hj Lu'mu bercerita, ada beberapa peristiwa magis yang pernah terjadi di kawasan Benteng Somba Opu. Salah satunya saat tiga orang mahasiswa tiba-tiba kesurupan tak lama setelah mereka tiba di daerah benteng. Menurut dia, mahasiswa kesurupan karena tidak menghormati sosok astral yang ada di daerah itu.

"Guru (dosen) yang membawa mahasiswanya itu diminta oleh imam masjid untuk membeli ayam hitam sebagai bentuk permohonan maaf kepada pemilik kampung," kisahnya.


Share :

HEADLINE  

Prabowo, Titiek dan Didit : Maaf Lahir dan Batin

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 10:00:00


Prabowo dan Gibran Akan Salat ID di Masjid Istiqlal

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 01:00:00


Azizah-Arhan Nonton Timnas Indonesia, Andre Rosiade Dikerjai

 by Dimarirenal

March 26, 2025 15:10:00