Di beberapa tempat di daerah Indonesia, terdapat beberapa rumah angker yang cerita mistisnya sudah menjadi rahasia umum. Banyak sekali legenda rumah berhantu di Indonesia dengan latar belakang yang bisa membuat bulu kuduk berdiri.
Salah satunya rumah rumah Reuneker yang berada di Jl. Pattimura, Kota Salatiga, Jawa Tengah, yang merupakan peninggalan kolonial ini memiliki banyak cerita misteri. Banyak cerita mistis yang beredar di masyarakat tentang Rumah Reuneker ini. Mulai dari warga sekitar yang merasakan energi mistis dari dalam rumah, hingga melihat supranatural wali rumah ini.
Dimana, bangunan rumah berwarna putih yang telah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda itu, kini diselimuti dengan misteri yang belum terungkap mengenai kematian keluarga penghuni rumah.
Baca Juga : Gadis Indigo Ini Ungkap Mengapa Rumah Harta Karun Semarang Terkesan Angker
Dulu, penghuni rumah putih ini merupakan keluarga bangsawan Indonesia yang bekerja sama dengan pihak belanda. Kala itu, keluarga ini ditugaskan pemerintah belanda sebagai perantara untuk meminta hasil pertanian warga dan juga sebagai mata-mata dari Belanda.
Namun, hasil dari pertanian tersebut tidak diberikan sepenuhnya kepada pihak Belanda. Mereka menyembunyikannya di dalam rumah masing-masing, hingga Belanda mengetahui hal ini.
Pemerintah Belanda pun marah dan merasa dikhianati oleh keluarga bangsawan ini. Kemarahan tersebut membuat pemerintah Belanda menginterogasi dan menyiksa semua anggota keluarga Rumah Reuneker. Setelah diinterogasi dan disiksa, satu keluarga ini dibunuh dan ditembak hingga mati di gudang belakang Rumah Reuneker.
Baca Juga : Seram! Kisah Seram Rumah Angker Manroe yang Paranormal Sampai Menyerah
Berdasarkan penelusuran lebih dalam oleh tim PM:AM, sejarah tersebut hanyalah sebuah topeng untuk menutupi kebenaran dari sejarah terbunuhnya satu keluarga bangsawan ini. Saat penelusuran, Cak Jo yang merupakan salah satu tim dari PM:AM mengalami kerasukan oleh sosok perempuan dalam keadaan hamil tua.
Perempuan hamil ini ternyata merupakan salah satu dari anggota keluarga yang ikut terbunuh. Ketika ditanyai lebih dalam, perempuan ini dihamili oleh salah satu pemerintah Belanda yang dekat dengan keluarga bangsawan tersebut.
Kala itu, menghamili wanita Indonesia merupakan aib bagi keluarga Belanda. Sebab itu, Belanda membunuh satu keluarga ini dengan alasan pengkhianatan atas hasil pertanian warga setempat.
Ketika sedang penelusuran, Cak Jo juga dirasuki oleh sosok nenek penunggu Rumah Tua ini. Sosok nenek tersebut merupakan sosok yang paling tua dan kuat sebagai penjaga dan penguasa Rumah Reuneker ini.
Saat itu, seluruh tim PM:AM diminta untuk pulang ke rumah dan menanyakan tujuan dari tim PM:AM datang ke tempat ini.
“Mau cari apa di sini semua? sudah, pulang, pulang, pulang,” ujar sosok nenek tersebut saat merasuki tubuh Cak Jo.
Sosok nenek ini sudah sangat populer di kalangan masyarakat setempat. Bagi pengunjung rumah tua ini dan masyarakat sekitar akan memungkinkan untuk melihat sosok nenek penjaga ini.