Isolasi mandiri akibat pandemi corona ternyata mempunyai efek samping pada tubuh.
Selain stres, ternyata berlindung terlalu lama di rumah demi menjaga diri dari paparan virus corona menyebabkan beberapa efek samping. Seperti pelemahan fisik, tubuh lemas, melemaskan jantung, paru-paru, hingga otak.
Bahkan, efek samping ini akan terasa hingga pandemi ini berakhir.
Berikut efek samping isolasi mandiri selama pandemi virus corona pada tubuh:
1. Keadan jantung dan paru-paru semakin lemah
Berdiam diri di rumah tanpa melakukan apapun dapat menurunkan kinerja paru-paru dan jantung.
Akibatnya, nafas akan terasa lebih berat.
2. Obesitas
Selama isolasi mandiri, meningkatkan resiko seseorang mengalami penambahan jam makan dan porsi makan anda.
Baca Juga: Dampak Penyakit Jantung Pada Pasien Positif Corona
Hal itu bisa meningkatkan insulin. Sedangkan insulin mendorong penyimpanan lemak dan mengubah molekul lemak lainnya.
3. Insomnia
Susah tidur atau insomnia diakibatkan karena kurangnya vitamin D dan paparan sinar matahari dalam tubuh. Sehingga dapat mengganggu waktu tidur bahkan kesulitan tidur.
Baca Juga: Sukmawati Sebut PKI Ideologinya Pancasila, Ini Penjelasannya
4. Otak melambat
Tidak banyak bergerak juga bisa memperlambat otak. Tiap kali olahraga menghasilkan bahan kimia tertentu di otak yang memecah racun dalam darah dan mencegahnya masuk ke otak.
Ketika orang tidak olahraga, maka tubuhnya akan memecah produk sampingan asam amino yang menjadi neurotoksin di otak secara efisien.