Bank Dunia (World Bank) memiliki saran untuk Indonesia agar cepat keluar dari resesi akibat pandemi corona.
Sebelumnya, Indonesia diprediksi akan mengalami resesi teknikal. Mengingat pada kuarta II 2020, ekonomi Indonesia minus 5,32 persen. Pada kuarta III, kondisi ekonomi Indonesia akan merosot lebih dari itu.
Baca Juga: Bank Dunia Ramal Ekonomi RI Baru Bisa Balik ke 5% di 2022
Bank Dunia, dalam laporannya mengatakan, Kawasan Asia Timur dan Pasifik Edisi Oktober, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi negatif 1,6 persen, atau lebih parah lagi, negatif 2 persen tahun ini.
Begini saran Bank Dunia untuk Indonesia biar cepat keluar dari resesi:
1. Meningkatkan pencegahan penyebaran corona
Semakin cepat penanganan untuk mencegah penyebaran corona, semakin cepat juga Indonesia keluar dari resesi.
2. Reformasi fiskal
Dengan memperluas basis pajak melalui pemungutan pajak penghasilan dan keuntungan yang lebih progresif, serta pengurangan pemborosan dengan mengurangi subsidi energi, dalam beberapa kasus lebih dari 2% dari nilai PDB memungkinkan proses pemulihan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
3. Perluasan perlindungan sosial
Kebijakan ini meliputi pemberian bantuan kepada seluruh masyarakat miskin yang sudah ada maupun yang baru.
Baca Juga: Fakta Nora dengan Jerinx SID Ciuman di Mobil Tahanan
4. Mendukung perusahaan
Dukungan harus didasarkan sedapat mungkin pada kriteria tujuan yang tidak hanya terkait dengan kinerja di masa lampau maupun kesulitan di saat ini, tetapi juga potensi untuk berkembang di masa depan.
5. Perkuat reformasi di bidang perdagangan
Terutama pada sektor-sektor layanan yang masih diberikan perlindungan seperti keuangan, transportasi, dan komunikasi untuk memperkuat produktifitas perusahaan, menghindari tekanan untuk melindungi sektor-sektor lainnya.