Bank Dunia (World Bank) meramal keadaan ekonomi Indonesia kembali ke 5% pada tahun 2022. Lebih lanjut, Bank Dunia juga meramal kondisi perekonomian negara-negara di kawasan Asia bagian Timur dan Pasifik, salah satunya Indonesia.
Sekedar informasi, pada tahun ini pertumbuhan ekonomi Indonesia diramal Bank Dunia akan terkoreksi antara -1,6% hingga -2%. Ekonomi RI baru bisa tumbuh positif mulai tahun 2021 dan balik ke level 5% pada tahun 2022 mendatang.
Selain indikator ekonomi, Bank Dunia juga menunjukkan assessment indikator kesejahteraan, khususnya angka kemiskinan ekstrim yang diproyeksi kembali meningkat untuk pertama kalinya sejak 2006 lalu.
Baca Juga: Naik 4.002, Jumlah Kasus Positif Corona di RI Jadi 282.724
Selanjutnya, BPS menunjukan sebuah data yang dirilis baru-baru ini mengatakan, virus corona telah menyebabkan angka kemiskinan naik menjadi 9,8% di Maret 2020.
Terkait perkembangan virus corona di Indonesia, kasus positif corona per Selasa 29 September 2020 mengalami kenaikan 4.002. Dengan begitu, jumlah total positif corona di Indonesia adalah 282.724.
Kasus pasien corona yang meninggal berjumlah 10.601 naik 128 jiwa.
Kabar baiknya, pasien yang sembuh dari corona naik sebesar 3.567 orang. Dengan jumlah ini, maka jumlah total pasien yang sembuh dari corona yaitu 210.437.
Baca Juga: Selama Pandemi Corona Sebanyak 500 Anak Jadi Perokok Aktif, Ini Sebabnya
Wajib diketahui, saat seseorang merasa telah terinfeksi virus corona, maka hal yang wajib dilakukan adalah karantina mandiri.