Atlet renang Indonesia, Elysha Chloe Pribadi terpaksa harus menjalani latihan dilaut karena kebijakan lockdown di Australia, negara tempat dia menimba ilmu, yang menyebabkan penutupan kolam renang.
Latihan dilaut yang dilakukan Elysha Chloe sebagai upaya mengembalikan kemampuan fisik Elysha setelah istirahat cukup lama. Ayah Elysha, Reza Pribadi juga mendampingi kegiatan Elysha tersebut.
"Saya berhenti berenang selama 10 minggu sebelum akhirnya latihan tiga bulan dan ikut lomba," ujar Elysha.
"Saya juga latihan di laut setiap dua hari sekali," lanjutnya.
"Saya paksa Ayah ikut renang di laut Australia banyak hiu. Saya bilang kalau renang di laut, Ayah juga harus masuk," ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa berenang di laut bukan hal yang mudah, dirinya juga harus berenang melawan arus.
Elysha saat ini duduk di tingkat pertama di St Peter Lutheran Cholleger, Brisbane, bisa memecahkan tiga rekor nasional sekaligus dalam satu bulan yakni Agustus-September.
Tiga rekor yang dicapai Elysha yaitu pada nomor 50 meter, 100 meter, dan 200 meter gaya dada putri.
Ia juga mengatakan bahwa setelah memecahkan tiga rekornas, Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 menjadi target terdekat Elysha selanjutnya. Elysa yang akan membela kontingen DKI Jakarta itu juga berharap bisa menyumbangkan medali pada ajang empat tahunan itu.
Diketahui juga bahwa Elysha Chloe Pribadi sebelumnya juga pernah dinobatkan sebagai perenang terbaik kelompok umur II (14-15 tahun) pada ajang 3rd Indonesia Open Aquatic Championship atau IOAC 2019 yang digelar pada Desember tahun lalu.
Sumber:pikiranrakyat/viva/tempo