Sebagian besar orang Indonesia masih percaya dengan hal yang masih berbau mistis. Tak jarang suatu kepercayaan terhadap sesuatu hal yang berhubungan dengan makhluk halus sering menjadi pembicaraan di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
Salah satunya yakni cemburu buta dan bisa mempengaruhi suasana di sekitarnya. Anda pasti pernah kan melihat teman sedang marah, dan seketika suasana di ruangan itu jadi tidak enak.
Baca Juga : Benarkah Bersiul di Malam Hari Mengundang Makhluk Halus, Mitos atau Fakta?
Ternyata memang perasaan bisa mempengaruhi suasana dalam sebuah ruangan. Bahkan bisa mendatangkan makhluk halus atau hantu.
Dilansir dari Merdeka.com yang mengutip tulisan di Wikipedia, bahwa dalam ilmu fisika dan metafisikaaktivitas fisik maupun non fisik bisa menyimpan atau mengandung energi. Bentuk energi ini bisa positif yang biasanya dimiliki oleh manusia dan energi negatif yang bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya makhluk halus.
Baca Juga : Kisah Misteri Gunung Ciremai yang Konon Sering Penampakan Seorang Kakek Jubah Putih Hingga Nini Pelet
Dilansir dari Hubpages.com, energi negatif bisa tercipta di mana saja tanpa kita sadari. Dan salah satunya terbentuk secara spontan dari perasaan yang dihasilkan manusia. Perasaan negatif seperti cemburu, marah, dan sisi negatif manusia lainnya.
Mungkin Anda pernah mendengar penjelasan bahwa di sebuah tempat yang pernah digunakan untuk melakukan hal negatif atau melampiaskan perasaan negatif, maka hawanya akan terasa berbeda dan bikin merinding. Karena perasaan negatif yang tertinggal di sana mengundang datangnya makhluk-makhluk astral untuk berdiam di sana.
Baca Juga : Seram! Ternyata Beberapa Kegiatan Ini Dipercaya Mampu Datangkan Hantu, Hati-hati ya
Salah satu cara untuk mengatasinya adalah melakukan semacam 'pembersihan' dengan melakukan kegiatan spiritual atau keagamaan. Mengubah suasana ruangan seperti menata ulang interior juga bisa memberikan perasaan positif dan semangat baru. Bagi Anda yang sering cemburu, ngambek, iri, dengki, sebaiknya mulai untuk membersihkan pikiran yang tidak-tidak tersebut.