Gedung Kuning peninggalan Belanda yang dibangun sekitar tahun 1916 silam berada di tepi jalan di Wilayah Kelurahan Bandarharjo, Ungaran Barat, Semarang, terkenal angker dan menyimpan cerita mistis.
Menurut kabar, gedung tua ini disebut degung kuning karena kebiasaan masyarakat yang menyebutnya dengan gedong kuning. Itu karena seluruh material bangunannya dicat dengan warna kuning.
Baca Juga: Dicap Angker! Begini Cerita Mistis Bekas Kampus STIE Anindya Guna Semarang dari Youtuber
Sektiantoro, pria yang sehari-harinya menjaga gedung tersebut mengatakan, gedung tersebut dulunya merupakan rumah singgah yang dilengkapi dengan gudang untuk menyimpan perniagaan.
Gedung Kuning terdiri dari gedung utama dengan dua lantai dan beberapa rumah singgah untuk para pejabat tinggi Pemerintahan Kolonial Belanda pada masa itu.
Baca Juga: Kisah Mistis Mbah Samini saat Melintas Kuburan Suro, Mengaku Dibuat Tersesat oleh Makhluk Gaib
Misi awal Belanda ke Indonesia tidak lain tidak bukan, ialah mencari rempah-rempah, yang kemudian dijual dengan harga tinggi di Eropa. Saat itu, Gedung Kuning dijadikan sebagai tempat untuk mengelola seluruh perniagaan hasil bumi di Karesidenan Semarang.
Kala itu, ujar Sektiantoro, Karesidenan Semarang dikelilingi banyak perkebunan hasil bumi. Mulai dari teh, kopi, cengkeh, polo, karet, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Misteri Makam Pangeran Sanghyang di Jakarta Timur, Salah Satunya Keberadaan Pohon Keramat
Selain kemegahan arsitektur, Gedung Kuning juga terkenal dengan cerita mistisnya. Salah satu yang berkembang adalah cerita mistis seorang noni Belanda yang sering menampakkan diri di Balkon lantai dua.
Tidak hanya itu, tepat di depan gedung terdapat pohon beringin yang dipercayai dihuni banyak makhluk halus berupa genderuwo. Pada saat-saat tertentu, saat warga melintas terkadang mencium bau bakaran ketela di sekitar pohon tersebut.
Sumber: joglosemarnews.com