Keberadaan makam Pangeran Sanghyang barangkali tak banyak dikenali seperti makam Pangeran Jayakarta. Meski letaknya hanya berjarak sekitar 100 meter saja dari jalan raya dan dikisahkan sejumlah bangunan.
Sejumlah kisah tentang sepak terjang Pangeran Sanghyang membawa kita ke masa berabad-abad silam. Saat Nusantara masih dalam bentuk kerajaan, Pangeran Sanghyang atau Raden Syarief adalah salah satu pensiyar agama yang hijrah ke tanah Batavia serta melakukan perlawanan pada penjajah.
Baca Juga: Cerita Mistis Kuburan Suro di Jawa Tengah, Warga Sering Melihat Penampakan
Untuk menghormati jasanya, sebuah bangunan sekitar 50 meter persegi dibangun sebagai tempat peristirahatan terakhirnya. Tak sendiri, di komplek pemakaman di jalan Jatinegara Kaum, Jakarta Timur tersebut berderet makam keluarga dan keturunan pangeran Sanghyang lainnya yang kini ditutupi kelambu.
Baca Juga: Kisah Mistis Penjual Bebek Goreng di Jakarta, Diganggu 100 Jin Kiriman
Saat melihat lebih jauh di sebelah makam Pangeran Sanghyang ada sebuah pohon yang menarik perhatian. Pasalnya meski sudah berada di dalam bangunan, tapi batang pohon tersebut masih berdiri tepat di nisan salah satu makam disana.
Mitosnya pohon ini tetap dibiarkan begitu saja karena tak ada yang berani memindahkannya. Selain mitos tentang pohon keramat yang konon tak bisa dipindahkan, ada pula mistos lainnya yang dirasakan sejumlah pejiarah.
Baca Juga: Makam Keramat Mbah Kuning di Jawa Barat, Konon Acap Mengeluarkan Aroma Wewangian
Ada yang merasa mendapat panggilan batin, ada pula yang mencium wewangian beragam bunga dan rempah. Anehnya tak semua pejiarah yang bisa mencium aroma wangi tersebut.
Sumber: Silet