Fakta-fakta istimewa tanaman janda bolong yang dijual hingga Rp 100 juta per pohon. Tanaman hias ini sering kali digunakan sebagai penghias atau dekorasi rumah untuk memberikan kesan minimalis.
Estetik tersendiri tanaman yang masuk ke dalam keluarga Monstera ini adalah daunnya yang berlubang dan berwarna warni.
Dibalik harganya yang mahal, ternyata ada beberapa fakta yang jarang diketahui orang mengenai tanaman janda bolong ini.
1. Janda Bolong Ditemukan tahun 1693
Tanaman janda bolong pertama kali ada pada tahun 1693 yang ditemukan oleh ahli botani Prancis bernama Charles Plumier.
Baca Juga: Potret Tanaman Janda Bolong yang Harganya Fantastis hingga Rp 100 Juta
2. Hidup Mirip Anggrek
Umumnya, janda bolong ditanam di dalam pot. Tapi, tumbuhan ini bisa hidup sebagai epifit atau bisa menumpang pada tanaman lainnya seperti anggrek.
3. Bisa Dijadikan Furniture
Banyak yang tak tahu bahwa tanaman janda bolong termasuk tanaman yang multifungsi. Selain jadi tanaman hias, janda bolong juga bisa sebagai bahan pembuatan furniture.
4. Mencari Cahaya Matahari
Pada janda bolong juga ditemukan otot yang disebut sebagai geniculum, yang berfungsi untuk mencari letak cahaya matahari. Otot ini biasanya terdapat pada persimpangan antara helai dan tangkai daun.
5. Menahan hujan deras
Fungsi lubang pada daun janda bolong dapat menahan hujan lebat dan terpaan angin. Uniknya lagi, lubang yang terdapat pada daun janda bolong jumlah tidak akan bertambah, namun sama seperti pertama kali tumbuh.
6. Punya Buah Enak
Tak hanya sebagai tanaman hias. Ternyata janda bolong juga bisa menghasilkan buah yang dapat dikonsumsi, memiliki rasa kombinasi stroberi, markisa, mangga, dan nanas.