Merinding! Kisah Mistis di Kantor Gubernur Sulsel yang Konon Dulu Kuburan Cina

Merinding! Kisah Mistis di Kantor Gubernur Sulsel yang Konon Dulu Kuburan Cina

Alpandi Pinem
2020-09-23 23:09:25
Merinding! Kisah Mistis di Kantor Gubernur Sulsel yang Konon Dulu Kuburan Cina
Kantor Gubernur Sulsel (Istimewa)


Indonesia memiliki beberapa tempat yang terkenal dengan nuansa angker salah satunya kantor Gubernur Sulsel tak luput dari kejadian-kejadian mistis yang dulunya dibangun di atas lahan yang awalnya merupakan kuburan Cina.

Dimana, terdapat beberapa cerita pengalaman aneh sering terdengar di kalangan pegawai, bahkan para tamu yang datang di Kantor Gubernur Sulsel.

Kepala Bidang Informasi Dinas KISP Sulsel, Badaruddin misalnya. Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah berkantor di Pemprov Sulsel sejak masa Gubernur Zainal Basri Palaguna pada 2001 silam ini, tak menampik sejumlah pengalaman mistis di gedung yang beralamat di Urip Sumoharjo itu.

"Semua yang ada di sini memang dulunya kuburan Cina. Di zamannya Gubernur Pak Amiruddin, kuburannya dipindahkan ke Bolangi, kemudian dibangun Kantor Gubernur Sulsel," ungkap Badar, sapaan akrab Badaruddin yang dilansir dari rakyatku.com.

Tidak hanya itu, Badar pernah melihat sesuatu serupa songko' haji, namun tinggi, hingga lantai tiga gedung. Ia mengaku sempat merasa takut, namun kakinya tidak bisa berlari.

Peristiwa mistis yang dialami Badar, tidak hanya terjadi di luar gedung. Di dalam kantor gubernur pun tidak luput dari peristiwa-peristiwa gaib. Salah satunya Press Room Lama. Badar juga yang telah lama menghuni press room yang kini telah direnovasi tersebut. Kejadian-kejadian aneh juga kerap dialaminya bersama para awak media dan staf protokol.

"Di press room itu, pernah kita enak duduk-duduk, tiba-tiba kursi yang pakai roda itu jalan sendiri. Bahkan pernah juga orang-orang di protokol terbongkar gara-gara jalan sendiri itu kursi," kata Badar.

Baca Juga : Kisah Misteri di Balai Wartawan Depok yang Sering Muncul Sosok Usil

"Di kamar mandi press room sering seperti ada orang mandi di dalam. Tapi pas dibuka tidak ada orang. Padahal kita ada di sofa di dekat kamar mandi. Kalau ada orang masuk juga kita pasti tahu," lanjutnya.

Bahkan, ia bersama para awak media seringkali mencium wangi-wangian bunga melati yang terlintas saat berada di ruang press room tersebut. Saat press room yang berada di sisi tangga utama menuju ruang kerja Gubernur itu masih menjadi pusat kegiatan awak pers, para wartawan pun enggan sendirian berada di ruangan tersebut jika memasuki Magrib atau hari telah petang.

Badar menambahkan, meski sekarang kuburan Cina kini telah dibanguni kantor Gubernur, saat ini masih ada lima kuburan yang bertahan. Kuburan tersebut tidak lagi berbentuk kuburan Cina sebagaimana pada umumnya. Tetapi diubah menjadi petak-petak taman.

Menurut Badar, di tempat itu masih sering ada penampakan-penampakan. Kelima kuburan tersebut berada tepat di bawah tangga ruang pola Kantor Gubernur Sulsel.

"Di bawah tangga itu ada kuburan lima. Tapi sudah tidak berbentuk kuburan, tapi dibikin seperti taman-taman kecil. Ceritanya waktu dibongkar ini semua, kuburan itu tidak mau terbongkar meskipun pakai alat berat seperti eskavator," ungkap Badar.

"Pernah terbuka sedikit, tapi ada binatang kecil kayak semut itu terbang-terbang tiga hari tiga malam. Tidak mau habis. Akhirnya ditutup kembali kemudian diperbaiki menjadi petak-petak taman," tambahnya.

Ia mengaku, kini Kantor Gubernur tidak seangker dulu lagi. Meskipun masih ada beberapa kali kejadian aneh. Tapi sejauh ini, tidak ada yang merugikan fisik.

Baca Juga : Bikin Bulu Kuduk Merinding, Kisah Seram Dua Patung di Manado Ini Dikabarkan Bisa Bergerak Sendiri

"Pada dasarnya, saya tidak berniat mengganggu dan memiliki prinsip bahwa manusia itu makhluk paling mulia. Jadi tidak perlu takut juga," jelasnya.

Sementara itu, dalam sudut pandang ajaran Islam, kejadian-kejadian aneh yang ditimbulkan oleh makhluk gaib atau tak kasat mata memang ada. Tetapi jangan salah, gangguan-gangguan gaib tersebut bukan dilakukan roh manusia. Itu ditegaskan Ustaz Muhtasar Ashary dari IMMIM.

"Islam tidak mengenal roh gentayangan. Karena orang yang meninggal bagaimanapun modelnya, akan kembali ke Allah," ujar Ustaz Muhtasar Ashary.

Jin Qorin si pendamping manusia, merekalah yang menurut Ustaz Muhtasar Ashary, berulah mengganggu manusia lainnya. Seperti halnya yang terjadi di Kantor Gubernur Sulsel. Gangguan-gangguan tersebut, bukan karena roh-roh manusia yang pernah terkubur di situ, melainkan perbuatan Jin Qorin.

Ustaz Muhtasar mengungkapkan, memang di Kantor Gubernur Sulsel banyak Qorin ataupun makhluk gaib lainnya yang tinggal di situ. Dan menurutnya, bukan hanya kantor gubernur, tetapi kebanyakan kantor memang seperti itu keadaannya.

"Perkantoran itu kan aktivitasnya siang. Sedangkan malam kosong dan gelap. Memang biasanya banyak. Bukan hanya kantor gubernur saja," jelasnya.

Terkait kuburan yang tidak mau terbongkar yang sebelumnya dikisahkan Badaruddin, Ustaz Muhtasar menegaskan, jika itu juga merupakan ulah Qorin. Sebenarnya, hal itu bisa diatasi. Namun, karena hati manusia yang mengerjakannya ada ketakutan, membuat Qorin itu lebih kuat untuk mempertahankan kelima kuburan tersebut.

Baca Juga : Seram! Kisah Mistis Kampus UII Yogja, yang Konon Kemunculan Hantu Fitri Berwajah Cantik Tanpa Kaki Saat Magrib

"Ada keragu-raguan muncul sehingga dia (Qorin) lebih kuat. Sebenarnya kalau angker jangan takut. Bismillah. Karena manusia lebih hebat dari pada mereka," tegas Ustaz Muhtasar.

Badar telah lama bertugas di Kantor Gubernur Sulsel, khususnya di kehumasan. Ia pernah dipimpin oleh tiga Gubernur berbeda.

Pria yang memiliki julukan "Jenderal" itu mengisahkan beberapa pengalaman aneh yang ia alami sepanjang berada di Kantor Gubernur. Peristiwa aneh ini biasa terjadi pada saat menjelang magrib atau malam hari.

"Sering-sering muncul memang. Tapi sekarang sudah berkurang. Dulu selalu kalau malam. Waktu di humas, biar malam kita harus kembali ke kantor untuk simpan alat. Nah, biasa kalau saya pulang di jalan yang banyak pohon-pohon itu kayak dilempari pasir. Tapi tidak sakit," ungkap Badar.


Share :