Gunung Lawu bukanlah tempat asing bagi masyarakat Jawa khususnya, dan Indonesia pada umumnya. Terletak di perbatasan antara Jawa Tengah di Kabupaten Karanganyar dan Jawa Timur, di Kabupaten Magetan.
Gunung Lawu tak hanya memiliki panorama alam yang indah, tetapi juga menyimpan obyek sakral bersejarah. Sehingga tak sedikit turis datang mendaki dan menikmati keindahan alam, atau berziarah.
Gunung yang konon dijaga kekuatan gaib Sunan Lawu ini menyimpan kisah misteri yang hingga kini belum terkuak. Salah satunya adalah tempat pertapaan Bancolono, yang kabarnya merupakan petilasan Raja Majapahit terakhir, Raja Brawijaya V.
Baca Juga : Kisah Seram Villa Merah Pangalengan, Villa Jerman Bandung yang Bikin Merinding
Pertapaan ini berada di wilayah Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, atau tepatnya di bawah jembatan Bancolono, merupakan tapal batas antara Jawa tengah dan Jawa Timur.
Dimana, aura mistis selalu menyelimuti Pertapaan Eyang Bancolono atau petilasan Raja Brawijaya V. Sebagian masyarakat di Jawa tengah dan Jawa Timur meyakini tempat itu angker. Sebagian yakin, jika melewati jembatan ada di atasnya tanpa permisi, dipastikan akan mendapat gangguan.
Salah satu staf Desa Gondosuli, Amran Guaning Marjuki mengatakan, mempunyai pengalaman tersendiri mengenai keangkeran pertapaan itu. Pernah suatu saat, perhiasan berupa gelang emas milik ibunya hilang tiba-tiba. Padahal, gelang itu berada di tangan dan masih dipakai. Setelah ditanyakan ke orang pintar, ternyata diambil oleh penunggu pertapaan, yakni anak dari Eyang Bancolono, Gombak dan Kuncung.
Baca Juga : Merinding! Kisah Misteri Museum Pos Indonesia Bandung yang Terdapat Patung Bergerak Sendiri
"Padahal rumah ibu saya itu jauh dari pertapaan, sekitar tiga kilometer lebih. Kok bisa diganggu ya? Saya sendiri heran mengapa bisa seperti itu. Antara percaya dan tidak percaya," kata Amran.
Pengalaman lain disampaikan Amran. Saat ada warga Jawa Tengah membeli kambing atau sapi dan disembelih di Jawa Tengah, aroma daging menjadi tak sedap atau bahkan membusuk. Demikian juga sebaliknya, saat warga Jawa Timur membeli buah-buahan atau makanan untuk dibawa ke Jawa Timur, tiba-tiba rasanya menjadi tidak enak. Dia menduga warga melintas jembatan di atas pertapaan diganggu oleh Gombak dan Kuncung.
"Mungkin mereka tidak memberi salam atau kulanuwun, jadi digodain sama Gombak dan Kuncung, tapi kejadian sebenarnya seperti apa saya tidak tahu," ucap Amran.
Baca Juga : Merinding! Kisah Misteri Gua Kontilola yang Konon Jadi Persembunyian Alien di Papua
Pangat (52), warga Gondosuli yang biasa berjualan bakso pentol mengungkapkan pengalaman lain. Beberapa tahun lalu, saat terjadi banjir bandang di sekitar Cemoro Kandang, ketiga bangunan keramat itu tak tersentuh air sedikit pun. Padahal, sungai dan sejumlah tempat di sekitar pertapaan kebanjiran.
"Sendang Lanang, Sendang Wedok, dan pertapaan Eyang tidak kena air sama sekali. Padahal saat itu banjir bandang dan longsor," kata Pangat.
Menurut sang juru kunci, Mbah Sarju, dia juga mengalami pengalaman gaib. Selain ditemui kedua makhluk halus itu, dia juga terkadang didatangi sosok Presiden RI pertama, Ir. Soekarno.